CHAPTER 03

1K 78 45
                                    


MAAF JIKA ADA TYPO TEMAN-TEMAN 🫶🏻

( Lagu- tiba-tiba )

⪻•HAPPY READING•⪼


03

Kempat gadis terlihat takut berjalan melewati koridor sekolah SMA Ghwandarna. Bagaimana tidak takut? semua mata memandang kearah mereka berempat.

"Demi apapun itu,gue pengen menghilang dari tempat ini!"ujar Ghea,bisik.

"Kenapa orang-orang pada liatin kita sih?!"tanya naura,tidak suka melihat banyak mata yang melihat kearahnya.

"Kia,kelas kita ada dimana?"tanya Indira, sembari berjalan bersama ketiga temannya.

"Katanya si di kelas X-IPA 2,lantai dua,"jawab Zaskia.

"Itu lift,kita naik lift aja biar cepat nyampenya,"saran Naura menunjuk kearah lift.

"Yaudah ayo!"

Kempat gadis itu bergegas kearah lift yang tidak jauh dari mereka. Berjalan bergandengan tangan, tidak peduli apa yang akan orang-orang pikirkan kepada Mereka, intinya bergandengan tangan akan mengurang ketakutan mereka, walaupun ketakutan mereka berkurang hanya sedikit.

SMA Ghwandarna memang menyediakan lift agar murid-murid tidak kelelahan naik turun tangga. Lagi pula gedung SMA Ghwandarna ada lima lantai.

Sudah masuk kedalam lift tersebut, kempat gadis itu menarik napas lega. Ghea mengambil parfum di dalam tasnya dan mengeluarkannya dari tas,ia langsung menyemprotkan dibagian badannya.

"Gue sampai berkeringat,pasti badan gue bauh,"ujar Ghea. Sembari menyemprotkan di seluruh bagian tubuhnya.

"Tadi kenapa gue bisa eye contact sih sama Zidan!"naura menepuk jidatnya dengan wajah kesel.

Tiba-tiba lift terbuka dan keempat gadis itu melihat kearah pintu lift yang terbuka. Ada segerombolan cowok-cowok berwajah tampan dan bertubuh kekar menatap mereka didepan lift-yang dinaiki oleh empat gadis itu. Kempat gadis itu langsung terdiam ditempat, seakan menjadi patuh yang bernapas.

Tangan Naura yang tadinya berada di jidatnya kini turun menutupi mulutnya sendiri dengan kedua tangannya. Mata keempat gadis itu melebar melihat sembilan cowok yang berdiri dihadapan mereka saat ini. Mereka benar-benar kaget.

Zaskia yang menyadari bahwa lift akan tertutup,ia langsung menarik satu tangan Naura, sedangkan satu tangan Naura menarik tangan Ghea dan Ghea menarik Indira. Bergegas cepat keluar dari lift dan berjalan pergi menjauh dari gerombolan cowok-cowok itu.

Gerombolan cowok-cowok itu lantas tertawa,namun tidak dengan Algatra dan Gerhana, mereka hanya memasang wajah datar dan jutek. Namun, tatapan mata Algatra tidak lepas memandang Naura yang kini sudah pergi jauh dari hadapannya.

"Lo liat? Wajah mereka berempat kaya syok gitu liat kita!"Rangga terkekeh.

Stevan merangkul bahu Algatra sembari menaikkan satu senyum dan berkata,"Lo harus dapetin dia,Tuhan baik banget sama Lo,Al. Dia ngirim cewek itu kesini buat Lo!"

Algatra melirik Stevan kemudian menghempas tangan Stevan dari bahunya.

"Emangnya dia suka sama gue?"tanya Algatra, begitu saja.

"Al,Al! Cewek mana yang enggak suka sama Lo? Ganteng iya,kaya iya,jago taekwondo iya,mandiri lagi, enggak sombong lagi, main basket? Jangan ragukan Lo udah pasti jago. Cewek mana yang enggak suka sama lo,Al?"ungkap Leon.

"Benar tuh kata Leon. Lo coba lah deketin dia,"ujar Jonas yang ada disamping Leon.

"Lo tahu cara deketin cewek?"tanya Leon.

ALGATRANAURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang