CHAPTER 15

725 58 26
                                    

SAYAQEEL
X
ALGATRANAURA

| VISUAL DISINI HANYA UNTUK MENGHIDUPKAN TOKOH , JANGAN SANGKUT PAUTNYA DALAM KEHIDUPAN NYATA MEREKA! |

Sengaja di buat panjang,biar kalian makin puas!!
jangan lupa vote and komen ya!!!🥹

Maaf jika ada typo ya :)

✿✿✿⁠✿

Ibunya Algatra memang beberapa hari ini sudah mulai membaik. Walaupun masih harus duduk di kursi roda dan selalu diawasi oleh suster.

Setelah pulang sekolah sejak tadi. Algatra kini sedang menyuapi ibunya makan.

“Gimana, cewek yang kamu ceritain itu?”tanya Erina ibunya Algatra.

Algatra menyuapi ibunya kemudian ia terdiam sejenak.

“Y-ya gitulah,”jawab Algatra.

Erina menatap bingung pada anaknya itu. Erina memegang pundak Algatra dengan senyum hangat.

“Kamu udah nyatain perasaan kamu ke dia?”tanya Erina.

Algatra menggelengkan kepalanya kemudian memberi senyum tipis. Ia tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaannya pada Naura. Karena ini pertama kalinya ia jatuh cinta. Jadi tidak mudah baginya untuk mengatakan perasaannya.

“Dengerin ibu. Kamu, ungkapin semua perasaan yang kamu rasain padanya. Ungkapin semuanya. Bilang kalau kamu menyukainya!”jelas Erina.

“Setelah kamu ungkapin perasaan kamu ke dia,kalau diterima. Ajak dia ke rumah. Ibu pengen bertemu sama dia,”kata Erina sembil tersenyum.

Algatra hanya tersenyum sembari mengangguk kepalanya pelan.

Algatra akan menyatakan perasaannya pada naura secepatnya. Tapi,ia butuh waktu, butuh keberanian. Bukan pengecut tapi,ia tidak tahu bagaimana caranya.

Setelah menemani ibunya makan. Algatra pergi latihan basket di studio basket SMA Ghwandarna.

Saat perjalanan ke studio basket. Algatra tak sengaja melihat Naura yang sedang di ganggu beberapa preman.

Naura yang sedang mengantar buket bunga. Saat perjalanan pulang Naura di ganggu oleh preman.

Algatra menghentikan motornya kemudian turun dari motor. Ia membuka hlem lalu berlari kearah tiga preman yang sedang menganggu Naura.

Bruk!

Algatra memukul tiga preman itu, mengunakan hlem. Ketiga preman lantas tak terima.

“Woi siapa Lo, anjing!”kata salah satu preman itu.

“Hajar aja!”tita salah satu preman yang berambut gondrong.

Naura terlihat takut. Gadis itu gemetaran. Ia melebarkan kedua matanya ketika melihat Algatra berkelahi dengan tiga preman itu.

Walaupun cuma sendirian. Namun, Algatra bisa melawan tiga preman yang bertubuh besar itu.

Tiga preman itu terjatuh ke tanah tak berdaya. Wajah mereka babak blur karena di pukuli oleh Algatra.

Algatra berjongkok dihadapan salah satu preman. Cowok itu memegang kerak baju preman itu dengan tatapan mata yang tajam, membuat preman tersebut ketakutan melihat tatapan Algatra.

“Lain kali,gue liat Lo godain cewek. Terutama dia!”algatra menunjuk kearah Naura.

Preman tersebut menelan ludahnya sendiri karena sangat takut dengan Algatra.

ALGATRANAURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang