CHAPTER 10

732 66 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TANDAI TYPO!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TANDAI TYPO!

• • • • •


Naura berjalan di halaman sekolah. Karena sangat suka dengan bunga, Di taman sekolah begitu banyak bunga-bunga yang indah. Gadis dengan jepit pita dirambut itu lantas tersenyum ketika melihat begitu banyak bunga dihadapannya.

Ia melangkah mendekati bunga-bunga tersebut,lalu mencium bunga-bunga yang indah itu. Naura ingin memetik satu bunga yang yaitu bunga mawar putih.

“Jangan dipetik!”

Suara itu berhasil membuatnya terkejut,ia yang ingin memetik bunga mawar itupun tidak jadi. Naura menoleh kearah suara itu berasal. Ada  cowok dengan dasi yang terpasang rapi,kedua tangan yang masuk dalam celana abu-abu,dan berwajah datar.

Naura tidak mau bertemu dengan cowok itu lagi,ia kemudian melangkah pergi, membuat Algatra mengerutkan keningnya menatap gadis itu.

“Hallo kak!”sapa Alikka yang baru saja datang. Gadis yang cukup terkenal di sekolah karena memiliki paras yang cantik dan juga adalah adiknya saniel,wakil rayker.

Algatra melirik sejenak kemudian ia pergi meninggalkan Alikka. Dengan wajah cuek itu ia mengabaikan Alikka, Alikka yang sedang tersenyum lebar padanya kini senyumannya luntur karena diabaikan oleh Algatra.

“Lah? Kak?”

“Kok pergi?”

Alikka sangat kesel karena diabaikan oleh Algatra. Ini pertama kalinya ia memberanikan diri untuk mendekati Algatra,tapi malah dicuekin. Sebenarnya Alikka sudah tahu,jika dirinya pasti dicueki oleh Algatra,tapi ia tetap berusaha untuk mendekati Algatra!

Tidak salah kan jika berusaha?

••••••

Naura kini berjalan menuju perpustakaan. Waktunya ia membaca novel, setelah ia selesai makan tadi. Saat masuk kedalam perpustakaan, tampak tidak ada orang satupun didalam perpustakaan. Gadis itu lalu duduk di kursi yang selalu ia duduki ketika berada di perpustakaan.

ALGATRANAURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang