Yang kedua

32 8 3
                                    

Kringgg!!! Bel sekolah berbunyi.

Para siswa dan siswi berhamburan masuk keluar kelas.
"Ko! nyonto pr Bu Mirta to" Arjun mendatangi Dalu,
"Moh! Kerjakan sendiri lah,kita harus jadi anak yang mandiri!"

Pasrah Arjun hanya bisa termenung sampai tiba-tiba teman sebangkunya bertanya,"Kenapa?"
"Nyontek tugas boleh gak tul?"

Klotak! Klotak! Klotak!
Suara khas sepatu guru mulai terdengar jelas.
Cekikikan khas hari Senin itu...
Membuat satu kelas menjadi sangat suram.
"Baik,jumpa lagi nanti ya Bu!" Ucapnya menyapa Guru lain.

"Ekhm.."
"Selamat pagi anak anak" Suaranya berubah menjadi lebih berat.

"Selamat pagi Bu"

"Baik,Bu Mirta absen terlebih dahulu"

"Ananda Putra...."

"Hadir Bu"

"Ayo tugasnya sini!" Anak itu pun maju membawa buku tulisnya.
"Oke, selanjutnya.. Amanda?"

"Saya Bu!"
Setelah Amanda memberikan bukunya,tampang raut Bu Mirta berubah.

"Hemh..." Bu Mirta menghela napas malas.

"Ar...Ju..Na..."

Wajah Iqi seketika menjadi masam.
"A-anu Bu.. Tugas saya..."

"Belum selesai? Yasudah keluar! Bersihkan kelas ini saat pulang sekolah nanti! Kalau saat saya nanti berjaga kelas ini tidak kamu bersihkan... AWAS SAJA KAMU!"
Badan Arjun gemetar,dia baru dibentak begini oleh Bu Mirta.

Ia pun duduk kembali,melirik kearah Naya yang tertawa melihatnya.
Di tertawakan?Oh no problem,yang penting itu doinya ya gak masalah:v

Waktu pulang sekolah pun tiba,

"Balik disek Yo.."

"Lek nyapu sing resik,bojo mu brewok ngko"
(kalau nyapu yang bersih,pasanganmu brewok nanti)

Dalu dan Rahma mengerjainya.
Tiba-tiba datanglah Mas Okta,sepupu jauh Dalu yang kebetulan juga tetangga Arjun dan Rahma.

"Assalamualaikum.."

"Waalaikummussalam.." Ucap mereka bertiga serempak.

"Ada apa Mas?" Tanya Rahma,"Enggak,saya hanya mau bilang..","..Ada yang nungguin di depan sana"
Sontak mereka semua kebingungan, Siapa yg menunggu Iqi? Sekalipun Iqi adalah cogan,yang diidam-idamkan ,jarang ada yang mampu memberanikan diri untuk berhadapan 4 mata dengannya.

Walaupun mereka sudah mengetahui kenyataan kalau Iqi menyukai,gadis Jakarta itu,mereka jg tetap berharap Iqi menyukai mereka balik.
(Dasar kaum hawa😞)

"APA INI KUMPUL-KUMPUL?!" Yep,Bu Mirta datang, untung saja tepat saat Arjun sudah membersihkan sebagian besar ruangan kelas.

"Nah,mbok Yo  gitu","... Bersyukurlah kamu,nilai mu Ndak jadi tak kurangi"

"Kenapa Bu?"

"Kalau kamu pengen tau,ntar malah tak kurang i  lho"
Ucap Bu Mira berlenggang pergi meninggalkan keempat pemuda itu bingung.

Selesai menyapu,Iqi langsung pergi kedepan.
"Lah,jare ada orang? Mana? Gak ono nok" ucapnya celingukan kesana-kemari.
Segera dia kembali ke parkiran belakang,menyetater motornya dan berkendara pergi.

"JUN!" Teriak seorang perempuan di halte yang sedang makan Cilot(oho~ you know cilot you know?)

"Latul?"

UTBK Mencintaimu (Uh Tau Begitu Kagak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang