Tapi,kini malah mereka jadi saingan atau rival berat demi mendapatkan hati mbak Naya.
Siapa kira-kira yang akan mendapatkan hatinya?Apakah Dalu yang rajin dan pandai golek Rai?
Ataukah Iqi yang jadi primadona di sini?Entahlah,saya juga nggak tahu.
Waktu demi waktu berlalu,semenjak sekelas,mereka mulai jarang bertemu dengan Naya.
Positif thinking,Naya sedang ada masalah jadi tidak mau diganggu.
Negatif thinking... banyak hal..
Naya sering sekali terlihat ke UKS.
Sebagai Fanboy yang baik mereka menanyakan keadaan Naya.
"Kamu sakit apa?" Tanya Iqi"Enggak kok, cuma pusing doang."
"Ohh,karena mikirin aku ya?",
"Cuih, kepedean banget kowe Qi." Dalu membombastic side eye Iqi.Pulang sekolah,Dalu membawa motonya pergi dari parkiran belakang menuju gerbang.
Sesampainya ia bertemu Iqi yang sedang bercengkrama dengan Latul.
Ia pun mendekat,"Widih,pdkt ngab?"
"Opo sih Lu,uguk ya." Latul pun juga ikut menimpali."Iya Lu,wong cuma tanya tugas kok."
Dalu pun mengangguk-angguk,
"Oke disek yo~" Kemudian ia segera melajukan motornya.Tak jauh dari gerbang ia melihat Naya yang menunggu jemputan,sebagai fans yang baik ia pun mendatangi gadis itu dan bertanya,"Naya belum di jemput?"
"Belum,kenapa? Dalu mau ngebonceng? Enggak usah,ngrepotin ae saya nanti. Rumah kita juga gak searah jadi nggak usah ya,Dal" Ucap Naya dengan logat Betawinya.
"O-oh.. oke.. kalau gitu hati-hati ya Nay kalau disini,Dalu duluan. Assalamualaikum"
"Waalaikummussalam"Dan Dalu pun melaju lagi.
Di perjalanan 20 km dari sekolah ke rumah itu cukup melelahkan.
Ya,Dalu,Iqi,Rahma dan Okta berada di satu Desa.
Desa Kalirejo, terletak di sebelah selatan.
Di tengah-tengah perjalanan grimis datang.Berhentilah Dalu di pinggir jalan,membuka jok motornya dan mengenakan jas hujan biru. Sudah tau hujan malah berkendara dengan cepat.Naas, beberapa saat kemudian ia jatuh karena lubang yang tergenang.
Dua-dua spionnya copot,Dalu tertatih-tatih untuk mendirikan motor Beatnya itu.
Hujan deras kala itu membuat jalanan sepi Dalu pun tak bisa mengendalikan nafsunya untuk balapan.Karena uang sangu habis,mau tidak mau ia harus mengendarai motornya itu sampai ke rumah.
Basah kuyup ia.
Sarah,adiknya melihat kakaknya datang dengan kondisi ban depan yang bocor segera memanggil bapak.
"Ya Allah,mas kenapa?"
P"Jatuh,tapi masih hidup" Ucap Dalu tersenyum."Abah!!!"
Bapak pun datang,"Tuman to! Kalau dibilangi tuman lek ngeyel!""Lain kali kalau hujan kalem kalem aja Yo Le"
Ibunya memberi handuk,Dalu melihat teman Sarah,Selina dengan pacarnya yang kebetulan kelompok bersama Sarah. Mungkin bermaksud agar adiknya itu juga mau pacaran,dimana Dalu sendiri sangat menentang keras adikny untuk pacaran."Eh! Mas Dalu,Pripun mas rasane di ambung aspal?" Tanya Selina,Dalu pun menjawab, "Luwih penak timbang diambung sing dudu mahram e mestine" Dalu pergi ke pintu dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
UTBK Mencintaimu (Uh Tau Begitu Kagak)
Random"NAYA!" "PILIH IQI ATAU AKU?!"(Dalu) "PILIH AKU AJA,JANGAN PILIH DALU!"(Iqi) "MENDING AKU!"(Arjuna server sebelah) Plak!! "Salah server goblok!!" . . Dua pemuda,yang sangat menyukai satu gadis yang sama,Naya. Gadis pindahan dari Jakarta. Membuat...