f double u b - 1

1.2K 85 15
                                    

Google Maps selalu jadi temen Winny setiap dia harus ke Jakarta Pusat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Google Maps selalu jadi temen Winny setiap dia harus ke Jakarta Pusat. Sebagai anak Pamulang yang lebih sering ke Depok, dia gak tau apa-apa soal Jakpus.

Winny mengecek Google Maps-nya lagi. Kayaknya udah bener, tapi kenapa dia ada di depan Hotel Mulia?

Kamar 125 di lantai 7.

Dipejamkannya matanya setelah masuk ke dalam lift. Ini bakal jadi momen FWB pertama mereka.

Wait, bukannya udah having sex ya kemarin?

Ah, itu nggak dihitung. Ini yang official. Kemaren sih hawa nafsu setan aja.

Ding! Lift telah tiba di lantai 7. Tangan Winny mendadak keringetan ketika berhenti di depan kamar. Perlu diketok apa nggak nih?

"Tang?" panggil Winny.

Dari dalam kamar, Satang membuka pintu. "Masuk," ajaknya.

Melihat Satang yang sudah pakai robe, berhasil membuat Winny ketar-ketir. Nggak usah ditanya kabar ketahanan iman Winny saat ini karena sekarang otaknya lagi sibuk mikirin cara melepas tali robe itu dengan cepat.

"Susah nggak ke sini?" tanya Satang.

"Nggak, sih. Cuma susah aja parkirnya," jawab Winny sambil mendekatkan tubuhnya ke Satang.

Hng, ada yang beda.

"Kok rambut lu gak bau rokok?"

"Gue cuma ngerokok kalo lagi frustasi,"

"Berarti sekarang...?"

"Sekarang nggak."

Winny udah kesemsem duluan. Dia pikir Satang nggak ngerokok karena lagi bahagia dan nggak frustasi. 

Little did he know, Satang rela berhenti ngerokok seminggu demi memuaskan Winny. Even, dia pesen shampoo ala salon biar baunya semerbak dari jarak lima kaki. Dia cuma mau Winny tahu setiap jengkal dirinya.

Winny menaruh tas kumalnya di sofa. "Terus sekarang kita ngapain? Masih sore," katanya.

"Gue udah pesen room service. Kita makan dulu, terus jacuzzi bareng."

"Gue bawa bath bomb!" seru Winny dengan sumringah.

Maksudnya, bath bomb yang dia ambil diam-diam dari kamar adiknya.

"Kok lu yang lebih excited?"

"Eh? Emang lu nggak?"

Pertanyaan telak dari Winny berhasil ngebuat Satang salah tingkah. 

"Ngg, lu pikir aja sendiri!" katanya malu-malu sambil menempeleng kepala Winny.

"Aww, sakit!"

Tak lama kemudian, pelayan datang mengantarkan berbagai makanan yang sudah dipesan Satang. Tak lupa ia memberikan tip kepada sang pelayan. Niatnya sih biar pelayan itu nggak curiga kenapa dia pakai robe dengan cowok berduaan di kamar dengan kasur single.

friend with(out) benefit | WINNYSATANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang