Beberapa saat kemudian Sera menjilati bibir Keegan sekilas, seakan bibir Keegan adalah permen loli.
Diam-diam Keegan merasa celananya semakin sesak.
"Keegan Amatheo Pierre." Bisik Keegan di depan bibir Sera.
"Masirea Pierre." Ucap Sera memperkenalkan dirinya dengan nama belakang Keegan.
____________________________________
Keegan tersenyum semakin lebar, ia kini tak tau apa yang harus ia lakukan pada gadis pertama yang berhasil membuatnya serasa dimabuk kepayang.
Bibir mereka pun bersentuhan, aroma citrus menguar dari mulut Sera dan dengan senang hati dihirup dalam-dalam oleh Keegan. Toilet perempuan itu dipenuhi oleh suara kecupan dan nafas berat mereka. Lidah Keegan dengan lihai mengeksplor mulut Sera, hingga mengabsen gigi Sera satu persatu.
Setelah beberapa menit bercumbu, Keegan berpindah spot ke leher jenjang Sera. Sera yang paham, mendongak untuk memberikan akses lebih luas pada Keegan. Tangan Keegan tanpa permisi meremas pantat sekal Sera.
"Mmhh." Respon Sera pada perlakuan Keegan.
Karna merasa diberi lampu hijau, Keegan tanpa basa basi menurunkan celana pendek dan celana dalam Sera. Dengan nafsu yang menggebu-gebu, Keegan menghirup aroma celana Sera. Tak disangka, aromanya seperti permen mint dengan tambahan cream manis. Keegan menatap Sera yang terkekeh, sepertinya ia paham apa yang menjadi intensi Keegan.
"Parfum gue." Ucap Sera dengan senyum manis.
Keegan mengangguk paham. "Oleh-oleh buat gua." Keegan memasukkan celana Sera ke dalam saku celananya.
Bibir mereka kembali berpagutan. Sera bisa merasakan tangan Keegan yang besar dan dingin meremas pantatnya yang sudah tak tertutup kain. Sesekali tangan Keegan menekan daerah anus dan vagina Sera dengan gemas.
"Aahhh.. kee." Sera melenguh ketika merasakan jari tengah dingin Keegan memasuki lubangnya.
"Ssstt!" Perintah keegan agar Sera tak berisik mengingat mereka sedang berada di sekolah.
Keegan menatap lekat-lekat mata Sera, begitupun dengan Sera yang menatapnya kembali. Dibawah sana tangan Keegan sibuk mengaduk liang vagina Sera dengan jarinya. Sedangkan mata Keegan sibuk mengamati ekspresi wajah Sera yang berubah-ubah tak membosankan seperti gadis lainnya. Yang menjadi favorit Keegan sejauh ini adalah ekspresi memelas, ekspresi senyum puas, dan juga ekspresi saat Sera menggigit bibir untuk menahan desahannya. Sepertinya Sera memang pintar memuaskan Keegan dengan mudah.
"Key, i wanna cum." Sera bertumpu pada Keegan dengan memeluknya erat.
Keegan malah seperti kerasukan, meski satu tangannya memeluk pinggang Sera dengan lembut, namun tangannya yang lain malah semakin brutal mengerjai vagina Sera. Keegan bisa merasakan tubuh Sera menegang. Dengan beberapa usapan dan hentakan di liang vagina Sera pinggulnya langsung gemetar dan kejang. Itu menandakan Sera telah mencapai orgasmenya.
Keegan melepaskan pelukannya dari Sera dan menatap gadis itu dengan mata penuh nafsu. Ia mengeluarkan jarinya perlahan dari vagina Sera dan menjilati bekas cairan Sera yang tersisa di jari tengahnya.
"Taste sweet." Ucap keegan, Sera pun terkekeh dengan senyum paling menawan yang pernah Keegan lihat.
(trans : Rasanya manis.)"Ternyata geli tapi candu." Komen Sera kembali merangkulkan lengannya di leher Keegan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCKBOY AND THE PSYCHO GIRL (21+)
Teen FictionSINOPSIS : Sera tak seperti gadis 17 tahun lainnya karna ia tumbuh di lingkungan dan keluarga yang jauh dari kata normal. Di bangku kelas 3, Sera harus pindah sekolah setelah melakukan hal yang gila terhadap seorang guru di sekolahnya. Di sekolah b...