Sebelumnya :
"Soal bokap lo, hati-hati." Lanjut Sera menatap Keegan cemas.
"Bokap gua?" Tanya Keegan memastikan ia tak salah dengar.
Sera mengangguk.
"Bokap lo terlalu tau banyak dan terlalu ikut campur. Gue tau bokap lo orang yang bersih. Tapi politik penuh orang yang kotor." Jelas Sera.
Keegan ingin bertanya soal pendapat Sera tentang Ananta, lebih lanjut, namun malah pertanyaan lain yang keluar dari mulutnya.
"Lo sebenernya siapa?"
____________________________________
Sera hanya tersenyum, ia bersandar pada kaca tepat di depan Keegan. Pemandangan yang dilihat Keegan kini terlihat 10 kali lebih cantik daripada sebelumnya. Tadi hanya ada pemandangan lampu-lampu kota di depannya, kini ada gadis cantik yang baru ia temui namun sudah membuatnya aneh dan tergila-gila.
"Kenalin, Masirea Keegan Pierre." Ucap Sera menggoda.
Hanya tuhan yang tau betapa gemasnya Keegan saat itu. Keegan segera menaruh minumannya serta gelas milik Sera di sebuah meja pajangan yang berada di dekat mereka.
"Lo harusnya ga main-main sama gua." Bisik Keegan ketika menghimpit Sera diantara dinding kaca.
Dengus tawa khas keluar dari bibir Sera. Jika Keegan begini pada gadis lain, mereka akan terlihat ketakutan atau malu. Namun Sera terlihat terlalu tenang, bisa-bisanya ia tersenyum dan tertawa disaat seperti ini.
"You're making me crazy, ser." Bisik Keegan sebelum akhirnya ia membenamkan wajahnya di leher Sera.
(trans : lo bikin gue gila, ser)Sera baru mengalungkan kedua lengannya ke leher Keegan, namun Keegan berkehendak lain. Keegan mencengkeram dan mengunci kedua pergelangan tangan Sera diatas kepalanya. Tangan kanannya yang bebas meraba dan meremas dada Sera dengan kasar.
"Mmmhh babe.." Desahan Sera terdengar sangat merdu bagi Keegan. Apalagi ia memanggilnya dengan panggilan babe.
Keegan belakangan ini memiliki fetish baru, ia suka melihat gadis yang disetubuhi dengan seragam sekolah yang masih terpakai. Mungkin itu yang membuat nafsunya tak dapat dibendung. Tanpa pemanasan, Keegan memasukkan jari tengah dan jari manisnya secara paksa ke liang vagina Sera. Mudah baginya, karna Sera sudah tak menggunakan apapun dibalik roknya sejak di sekolah.
"Aaahh." Pekik Sera pelan karna vaginanya yang masih kering tiba-tiba dimasuki benda asing.
Keegan melumat bibir Sera dengan penuh nafsu. Tangan kanannya sibuk mengaduk di dalam liang vagina Sera, sedangkan tangan kirinya yang tadi menahan tangan Sera sudah terlepas dan kini bermain dengan puting Sera yang mengeras di balik seragamnya.
Sera sepertinya sudah kecanduan dengan rasa geli, ngilu bercampur nikmat yang diberikan Keegan. Ia hanya bisa mendesis, mengerang dan mendesah disela-sela ciuman Keegan yang kasar.
"Aahh mmphh babe sshh ahh."
Keegan menjulurkan lidahnya dan dengan lihai dibelit dan dikulum oleh Sera. Mereka bertarung lidah cukup panas seiring dengan suara becek yang berasal dari suara jari Keegan yang mengaduk liang vagina Sera semakin cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCKBOY AND THE PSYCHO GIRL (21+)
Teen FictionSINOPSIS : Sera tak seperti gadis 17 tahun lainnya karna ia tumbuh di lingkungan dan keluarga yang jauh dari kata normal. Di bangku kelas 3, Sera harus pindah sekolah setelah melakukan hal yang gila terhadap seorang guru di sekolahnya. Di sekolah b...