THE BULLY

126 4 0
                                    

Sebelumnya :

"Kamu duluan yang tadi ngomong aku kamu." Sergah Sera.

Benar juga. Keegan tak sadar mengatakannya. Itu adalah hari pertama ia bertemu dengan Sera namun Sera sudah membuat Keegan tanpa sadar melakukan hal-hal yang tidak biasa ia lakukan. Sekarang ia mengatakan aku kamu dengan Sera.

Mungkin besok, ia bisa saja mengatakan 'I love you' pada Sera.

Membayangkannya saja membuat Keegan bergidik merinding.

Satu hal lagi yang baru teringat olehnya. Satu hal yang tak pernah ia lakukan pada gadis lainnya.

Ia tak pernah berciuman bibir dengan siapapun dalam keadaan apapun. Keegan membeku dengan kengerian di wajahnya.

____________________________________

Sera menarik pergelangan tangan Keegan dan menyeretnya ke meja makan. Saat melihat Rebecca menyiapkan makanan di meja makan, Keegan merasa tak enak. Rebecca sepertinya seumuran dengan Mbak Nisa. Pengasuh keponakan Keegan yang sering ia setubuhi ketika tak ada siapa-siapa di rumah. Meski begitu, sangat terlihat perbedaan kelas diantara mereka. Rebecca berambut pendek, dengan wajah blasteran dan memiliki style fashion modern berkelas, yang sudah pasti harganya mahal.

Keegan berdeham. "Aku balik aja ya, Sera."

"No. You duduk, cicipin masakan I." Ucap bibi Sera itu.

Sera tak punya pilihan selain mendukung bibinya karna ia mau Keegan berlama-lama disana.

"Dinner dulu disini. Auntie becca udah masak enak-enak tuh." Ucap Sera seraya duduk dan mengedikkan kepala ke sajian makan malam yang disiapkan bibinya.

Mau tak mau Keegan menurut dan mengambil tempat duduk di sisi Sera. Keegan merasa sangat canggung, ia biasanya tak tahu malu tapi kini ia malu karna kejadian tadi.

"Are you okay?" Bisik Keegan pelan pada Sera. Ia sadar ia baru saja melakukan sesuatu yang pasti sangat menyakitkan bagi Sera karna itu yang pertama baginya.

"I'm good." Ucap Sera tanpa ragu.

Tanpa ada yang menyadari Rebecca memperhatikan dua sejoli di depannya saling menatap satu sama lain. Ia mengunyah sebuah potongan besar ayam crispy sembari menonton Keegan dan Sera bertatapan seolah ia sedang menonton drama.

"So, you are?" Tanya Rebecca menghadap Keegan untuk mengingatkan Keegan dan Sera bahwa dirinya ada disana.

Keegan ingin menjawab tapi Sera membuka suara terlebih dahulu.

"Auntie, this is Keegan. Kee, this is my real dad's younger sister, Rebecca." Jelas Sera.

(trans : Auntie, ini keegan. Kee, ini adik dari ayah kandungku, Rebecca.)

"Dia anak bungsunya Pak Ananta." Lanjut Sera.

Keegan menoleh kearah Sera tapi tak mengatakan apapun. Dalam otaknya bertanya-tanya apa keluarga Sera mengenal ayahnya secara personal sampai ia diperkenalkan seperti itu. Di sisi lain, Rebecca membulatkan mulutnya membentuk kata 'oohh' dan menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"..and you guys are?" Tanya Rebecca masih kearah Keegan, namun tak ada jawaban dari Keegan.

Bibir Rebecca tertarik membentuk senyum tapi matanya membulat dan bergantian memelototi Keegan dan Sera.

FUCKBOY AND THE PSYCHO GIRL (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang