Chapter 16 [Hari yang tidak menyenangkan]

175 11 6
                                    

Pagi hari tiba, para Nusafam bangun dari tidur mereka, dan makan ya Tentu saja 🗿

Skip selesai makan

"Bunda ayah ada banyak sekali orang di sana seperti nya sedang membicarakan sesuatu dan saling menyerang siapa mereka?"-Tanya Indo

"Bunda juga gak tau tapi sebaiknya kalian sembunyi, ayah dan bunda akan menghampiri mereka Panca dan Sila jaga mereka oke"-Ucap Zamrud K.

"Baik bunda"-Ucap Sila

"Bunda bakal balik lagi kan?"-Tanya Indo

"Iya bunda sama ayah bakal balik lagi ke sini kok ^^"-Ucap Majapahit

Setelah itu mereka pergi ke dalam dan bersembunyi di kamar

"Kita tunggu mereka balik lagi ke sini lalu baru kita boleh keluar oke"-Jelas Panca

"Iya"-Jawab semuanya kecuali Sila

"Bang Nesia takut"-Ucap Nesia

"Sigh jangan takut Nesia semua nya akan baik² saja"-Ucap PK! Berusaha memperbaiki suasana

"Wow tidak biasanya kau bersikap lembut"-Ucap PFI yang tidak percaya

"Tapi begini kan bagus dari pada marah² kagak jelas kan"-Ucap TNI

"Hehe iya deh PK! Minta maaf ya"-Ucap PK!

"Iya gapapa bang^^"-Ucap Indo

Lalu tiba-tiba pintu kamar di dobrak oleh seseorang

"CEPAT KELUAR DARI JENDELA!!"-Teriak Sila

"Tapi itu sangat tinggi aku tidak yakin bisa lompat"-Ucap PFI

"TIDAK ADA WAKTU CEPAT!"-Teriak Panca

Dan ya mereka melompat dari jendela kecuali PFI (Nasgor nya gimana sih masa orang nya hebat murid nya penakut 🗿)

"PFI CEPAT LOMPAT"-Teriak Sila sambil menghindari tembakan sementara panca sudah ada di bawah

"PFI AKU AKAN MENANGKAP MU MENGGUNAKAN SIHIR JADI AYO LOMPAT!"-Teriak Panca

Karena tidak ada cara lain PFI terpaksa lompat dan....
Selamat

"SILA CEPAT KABUR!"-Teriak Panca

Yap sila juga melompat melalui jendela, jika kalian tanya di mana Timor dia di gendong oleh Petrus, dan mereka bersembunyi di dalam gua

"Abang siapa mereka kenapa mereka menyerang kita dan apa yang terjadi dengan ayahanda dan Ibunda!?"-Tanya Indo

"Sigh kalian tenang lah dulu aku juga tidak bisa berbuat apa-apa aku tidak tau apa yg terjadi pada ayah dan bunda"-Ucap Sila

"Bagaimana dengan Timor?"-Tanya Petrus

"Sementara kita tinggal di sini sampai keadaan membaik"-Ucap Panca

"Tapi bang, nanti cari makan gimana?"-Tanya Indo

"Eumm Abang akan coba keluar nanti"-Ucap Sila

"Ooh"-Ucap Indo

Skip siang hari nya
Semua nya sedang tidur saling menyender

"Weh TNI bangun bang Sila sama Bang panca kemana oy"-Ucap Petrus

"Hmm kagak tau mungkin keluar"-Ucap TNI

"Kau mau mencoba keluar?"-Tanya Petrus

"Tidak, Abang tau itu bahaya kan"-Ucap TNI

"Yaud-"-Ucap Petrus terpotong ketika melihat PFI hilang

⋋⁠✿Kehidupan Anak Nusantara✿⁠⋌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang