Suatu pagi yang cerah di keraton terlihat Seseorang yang berada di taman memainkan ayunan. Dia memiliki bendera merah putih dan juga memiliki sayap berwarna emas. Dia adalah Indo seorang pangeran tampan Nusantara.
Saat bermain ayunan ada yang menghampiri nya dan mengajak nya berjalan² ke luar keraton/ ke hutan. Dia adalah Nesia, sang putri Nusantara yang amat cantik.
"Abang mau ikut kita gak sekalian olahraga di sekitar hutan"-Ucap Nesia
"Oke deh Abang ikut, btw siapa aja yang ikut?"-Ucap Indo
"Bang Petrus, bang TNI, bang PK!, Bang PFI, Timor, Nugini, dan aku"-Ucap Nesia
"Ooh yaudah yok lah"-Ucap Indo
Mereka beranjak pergi ke luar keraton dan bertemu seseorang.
"Hallo bang"-Ucap Indo
"Hai Indo"-Ucap PK!
"Kita mau kemana nih?"-Ucap Indo
"Ke sungai dekat situ yok"-Ucap TNI
"Ooh yang pas kita dimarahi gara² baju basah pas pulang"-Ucap Indo
"Iya"-Ucap TNI
"Oke lah yok bang"-Ucap Indo
Mereka berjalan ke sungai yang tidak jauh dari hatimu eh maksudnya keraton.
*Menarik nafas panjang* "Udara pagi hari memang berasa sejuk"-Ucap Indo
"Kau tau kenapa indo"-Ucap TNI
"Gak sih tapi kalau pagi hari atau jam 3 pas indo bangun udara nya tuh sejuk banget"-Ucap Indo
"Itu karena belum tercampur bau badan dari saudara jahanam mu itu ^^"-Ucap TNI
"Apa kau bilang TNI?!"-Ucap Petrus
"Bercanda bang"-Ucap TNI
"Weh mau ke dalem sungai gak?"-Ucap PK!
"Yok gw juga mau"-Ucap PFI
"Nesia sama Nugini gak ikut"-Ucap Nesia
"Y"-Ucap Timor
Mereka bermain disitu selama satu jam. Entah kenapa setiap berganti hari seperti nya mereka semakin akrab.
"Weh pulang yok"-Ucap Petrus
"Yok lah"-Ucap TNI
"Iya nih celananya juga udah basah"-Ucap PK!
"Bentar bang, indo ambil peci nya dulu"-Ucap Indo
"Iya Ndo gak bakal ninggalin kok"-Ucap TNI
"Iya kalau di tinggal kita kena getah lagi sama bunda =_="-Ucap PK!
Setelah Indo mengambil peci nya mereka pulang ke keraton. Dan sekalian ganti baju. Kita intip indo aja ya.
Indonesia tanah air ku~
Tanah tumpah darah ku~
Indonesia kebangsaan ku~
Bangsa dan tanah air ku~
(Bunyi telepon sang pangeran Nusantara)
"Papa Asean ngapain telepon"-Ucap Indo
"Halo pah"-Ucap Indo
"Halo indo"-Ucap Asean
"Kenapa pah tiba² nelepon indo?"-Ucap Indo
"Kamu bisa pulang nggak?, Kerjaan papa masih banyak dan berkas yang ada di meja mu masih numpuk tapi gak banyak sih setengah dari kemarin dan yang lain gak ada yg mau bantu "-Ucap Asean
"Eh umm indo gak mau pulang dulu sih tapi yaudah lah"-Ucap Indo
"Cepet ya Ndo"-Ucap Asean
"Iya pah"-Ucap Indo
Titttttt
'sigh aku harus pulang ke masion lagi, aku tidak tau bagaimana papa dulu menjaga kerajaan ini'-Batin Indo
Indo mengemas barang nya dan turun dari tangga.
"Ndo lu mau kemana?"-Ucap PK!
"Indo mau pulang ke masion Asean lagi bang"-Ucap Indo
"Loh bang kok gak ngasih tau Nesia"-Ucap Nesia
"Lu kan belum lama di sini jadi Abang aja yang ngurusin berkas nya lagian kata papa Asean sedikit kok?"-Ucap Indo
"Ooh yaudah oke bang"-Ucap Nesia
"Indo boleh Ayah sama Bunda ikut?"-Ucap Zamrud
"Boleh dong bunda mau ketemu sama papa Asean kan?"-Ucap Indo
"Ya dan apa kau lebih memilih ayah tiri mu dari pada ayah kandung mu"-Ucap Majapahit
"Eh nggak Ndo sayang dua² nya :)"-Ucap Indo
"panca, Silla jaga keraton ya"-Ucap Zamrud
"Iya Ibunda"-Ucap Silla/Panca
Mereka menaiki mobil dan menuju rumah Asean atau kita sebut masion, setelah sampai mereka mendengar suara keributan.
"Hey ada apa ini?!"-Teriak indo
"IS CEPAT GANTI BALIK MILO AKU KUYA PHIL!!"-Teriak malay
"Ooh pasal Milo toh"-Ucap Indo
"Ya maaf gw kan gak sengaja nyenggol elu"-Ucap Phil
"Mau gw beliin lagi?"-Tanya Indo
"Boleh bang"-Ucap Malay
"Yok ke Indomaret, oh ya mana Papa Asean?"-Tanya Indo
"PAPA ADA TAMU!!!"-Teriak Malay
"Ya Malay papa kesitu!"-Ucap Asean
"Eh Tuan Majapahit apa kabar?"-Ucap Asean
"Ya saya baik² saja dan terimakasih sudah menjaga anak saya"-Ucap Majapahit
"Sama² lagian dia juga anak yang baik pinter masak lagi"-Ucap Asean
"Pah Thai juga pinter masak kali bukan si Indo doang"-Ucap Thailand
"Abang jadi ke tak nak beli Milo ni"-Ucap Malay
"Iya Mal jadi"-Ucap Indo
"Yeyy jom cepat bang"-Ucap Malay
"Apa kita bisa mengobrol sebentar di ruang tamu?"-Ucap Majapahit
"Tentu Tuan"-Ucap Asean
"Panggil saja Maja"-Ucap Majapahit
"Baiklah Maja"-Ucap Asean
Mereka pun mengobrol di ruang tamu.
"Singa lu baca apaan sih serius amat"-Ucap Vietnam
"History of Malaysia"-Ucap Singa
"Tumben kirain tentang MTK"-Ucap Myanmar
"Iya dia tuh kutu buku banget sih"-Ucap Kamboja
"Bicara gitu lagi gw sumbat mulut lu sama sapu"-Ucap Singa
"Lah salah saya apa?"-Tanya Kamboja
"Tau ah"-Ucap Singa
Jam² berlalu Maja dan Zamrud pulang ke keraton.
"Ndo itu tuh berkas lu mumpung masih sedikit kerjain sana nanti numpuk banyak lagi"-Ucap Asean
"Oke pah"-Ucap Indo
★__________________________________★
Karena gw males plus gak ada ide lagi jadi kita pikirkan di book selanjutnya ya bye see you next time
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu
KAMU SEDANG MEMBACA
⋋✿Kehidupan Anak Nusantara✿⋌
Aventura[☆ﾟ.*･｡ﾟmenceritakan seseorang yang sudah mati dan hidup kembali.☆ﾟ.*･｡ﾟ] Hai namaku Zida aku adalah author/yang menulis cerita ini, aku berharap kalian suka dengan cerita ini, jika kalian tidak suka dengan cerita yang ku buat silahkan pe...
