Birthday Sunoo

512 30 4
                                    







Pulang sekolah tiba, semua siswa berhamburan ke luar. Begitu juga dengan jungwon yang tengah sibuk membawa dua buku paket yang lumayan berat, buku berisi pelajaran yang tertinggal di awal chapt.

" Anjir ah, gara-gara si burik, gue jadi harus bawa 2 buku paket yang berat ini."

Jake yang kebetulan lewat, melihat adik kelas nya kesusahan, segera menghampiri.

" Eh, murid yang tadi pagi adu bacot sama si Jay kan ?" Tanya Jake.

Jungwon gumoh mendengar nama itu. Namun ia menjawab dengan anggukan.

" Kenapa disini sendirian?"

" Lah? Ya mau pulang dong."

" Maksud gue, lu gak bareng sama siapa gitu?"

" Nggak, gue bawa mobil sendiri."

" Owalah, bawa apan tuh?" Tanya Jake lagi.

" Bawa sembako! Ya lu- ah kak Jake kan bisa liat, ini buku b-u-k-u paket ya."

Jake mengangguk.

" Gue tau kok itu buku paket ."

" Ya kenapa harus tanya si? Buang-buang jawaban."

" Kayaknya berat ."

" Nggak, ini ringan banget kok, kayak dosa gue."

" Bagus deh, niat nya tadi gue mau bantu bawain, tapi kata lu kan itu ringan, jadi gue duluan ya."

Jake hendak berjalan meninggalkan jungwon yang tengah kesusahan.

" Eh tunggu! Aish terpaksa gue minta bantuan temen si burik." Gumam Jungwon.

Jake berhenti.

" Kenapa ?"

" Katanya kak Jake mau bantuin kan ? Nih." Jungwon menaruh 2 buku paket yang beratnya udah kayak beban hidup, ke tangan Jake.

Jake dengan sigap menahan beban buku tersebut agar tidak jatuh ke bawah.

" Katanya ringan."

" Ck, niat bantuin gak ? Sini ikut ke mobil terus taruh didalem."

Jungwon membawa Jake ke parkiran tempat mobilnya berada. Setelah sampai, Jake melakukan apa yang di pinta oleh jungwon.

" Udah kan ? Gue mau pulang." Ucap Jake.

" Btw, makasih kak Jake, baik banget gak kayak si burik." Sindir jungwon.

" Siapa yang lu maksud?"

" Ah, bukan siapa-siapa kok, katanya mau pulang kan ? Yaudah eum bisa minggir sedikit gak, mobil gue mau keluar soalnya." Ucap jungwon.

Jake langsung menepi, dan jungwon pun pergi dari parkiran sekolah menuju rumah.


-✧✧-





Pukul 7 malam, jungwon di suruh mamahnya buat nganterin kue ulangtahun ke rumah tetangga nya yang terhalang 2 rumah saja.

" Kerumah si Jay?" Tanya jungwon.

Mamahnya mengangguk.

" Hus, dia lebih tua dari kamu."

" Beda satu tahun doang, siapa yang ulangtahun emang?"

" Si sunoo, emang Jay gak ngasih tau kamu?"

" Mamah kan tau kita musuh bebuyutan, musuh abadi, ngobrol juga gak Sudi."

" Mulutnya ih, anak manis mamah kok kasar banget, lagian mau sampai kapan si kalian gitu terus?"

" Sampai .. sampai akhir hayat maybe."

 Vijand ✓ || JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang