•
•
•" Wah, anak baru tapi udah telat aja nih, Jay!" Panggil Jake salah satu anggota OSIS juga.
Jay yang sedang mengurus siswa lainnya, menghampiri rekannya tersebut.
" Kenapa?"
Jake menunjuk siswa didepannya. Jay menoleh dan sedikit terkejut, sedetik kemudian ia ber smirk.
" Biar gue yang urus, lu bisa ngurus yang lain." Ucap Jay.
Jake mengangguk dan pergi menuju siswa lain yang sedang di hukum karena telat masuk sekolah.
" anak baru kok bisa-bisa nya telat si." Ucap Jay santai.
Jungwon belum melihat siapa yang ada di depannya, namun ia sedikit mengenali suara itu.
" Kok kayak kenal suaranya?" Batin jungwon.
Namun jungwon yang masih terbilang siswa kelas 10 dan masih baru, ia hanya bisa menunduk, bukannya takut ya, jungwon cuma gak mau cari gara-gara sama kakak kelas atau siapapun itu.
" Nunduk Mulu, ada uang ya di bawah?"
" Nggak kak." Jawab jungwon.
Jay terkekeh, ia merasa lelaki didepannya ini tak mengetahui siapa yang ada didepannya.
" Kalo di tanya, tatap mata orangnya."
Jungwon langsung mendongak, menatap kakak kelas yang sedang mengintrogasi nya.
Dan, boomm, jungwon melotot.. refleks berteriak dan mengundang tatapan kepo dari siswa lainnya.
" Lu ?!"
Jay panik, nanti dikira nya, ia ngapa-ngapain lelaki didepannya.
" Gak usah kepo!" Teriak Jay.
Dan siswa lain pun kembali sibuk masing-masing.
Kembali ke Jay dan jungwon.
" Jay anj-." Sewot jungwon mengetahui siapa kakak kelas yang sedari tadi mengintrogasi nya, dan dirinya hanya bisa menunduk, wahh, gak bisa dibiarin, seorang jungwon, tunduk pada Jay si musuh bebuyutan nya.
" Gak sopan lu sama kakak kelas." Jawab Jay.
" Gue sopan Sama manusia modelan lu? Hah mimpi."
Jay tertawa. "Kalo gitu, tadi gue gak usah nyuruh lu dongak, biar aja nunduk terus."
Jungwon emosi. " Itu karena gue gak tau itu lu!, kalo gue tau, mana mau gue ladenin manusia burik kayak lu!"
" Anjir, mulut lu emang jelek dari dulu, gue jadi primadona di sekolah ini tau ?"
Jungwon tertawa. " Itu berarti semua siswa/i di sekolah ini mata nya jereng, gak bisa bedain mana burik mana ganteng."
" Sialan lu yang jungwon." Desis Jay.
" Udah lah, awas gue mau ke kelas."
" Eits, siapa bilang lu bisa masuk ke kelas sekarang?"
" Apaan si anj- awas ah, gue cuma telat 2 menit ya." Elak jungwon.
Jay terkekeh. " Hukuman tetap hukuman, kucing garong."
Jungwon tak terima di kata begitu.
" Jay burik, ngatain apa lu?!"
" Itu sebutan yang cocok buat lu, dah ikut gue sekarang." Jay menarik jungwon ke toilet. Khusus pria ya, masa ke toilet cewek.
Jungwon berontak, ia tak mau kembali telat masuk ke kelas dan ketinggalan mata pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vijand ✓ || Jaywon
FanficCerita klasik si, ada istilah " jangan terlalu membenci seseorang, nanti jadi cinta" disclaimer: bxb harsh word fake situation Cerita ori 💯 Sekali lagi yang gak suka boleh skip>> start : 23/03/03