"sialan, aku membencimu lee Haechan!"
"Kau matahari pembawa duka bagi kami."
Ada waktu yang tepat untuk beristirahat nyenyak, Semua orang pasti memiliki depresi yang sangat berat. -lee haechan
Cerita ini adalah cerita yang menceritakan seorang kehi...
"Terkadang orang yang tertawa terbahak-bahak bukan berati bahagia"
* * * * * * * * Haechan segera ke kamar mandi untuk membersihkan darah nya yang masih tersisa di seluruh badannya.
Haechan meringis kesakitan, Saat mau keluar, Haechan Tiba tiba sakit perut dan pusing, Ia muntah darah di wastafel nya Dan juga keluar darah dari hidungnya.

Sakit..
Kenapa hidup ku berantakan sekali..?
Sedangkan yang lainnya terlihat bahagia..
Setelah muntah darah, haechan mencoba memijat kepalanya sembari duduk di ujung tembok toilet.
Bukanya membaik justru itu yang membuat haechan makin pusing.
Haechan lalu mengeluarkan obatnya dari sakunya, Ia segera mengambil 5 butir sekaligus tanpa air, tangannya begitu gemetar sangking pusingnya
Sakit rasanya jika meminum obat pil tanpa air,namun entah bagaimana lagi?.
Setelah bersih bersih,haechan keluar dari toilet,ia tak sadar jika dia berada di toilet 20 menit,yuta,jungwoo,Taeil, Johnny sudah bangun dari 10 menit yang lalu.
Haechan berjalan ke kamarnya dan salah satu hyungnya memanggil haechan.
"Haechan-ah" ucap taeil.
Haechan yang namanya di panggil membalik badan dan menjawab
"Mwoya Hyung?"
"Ngapain kau berada di kamar mandi? Lama sekali" Taeil bertanya.
"Bukan urusanmu." Ucap haechan,lalu haechan pergi ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya nya di kasur yang empuk.
"Aishh anak itu benar benar keras kepala!" Ucap yuta.
"Tidak tau sopan santun emang" ucap taeil.
Haechan yang menguping apa kata Hyung nya lalu menghela nafas.
"Hahhh aku ingin ke dorm dream saja. Aku butuh hiburan dan kebebasan."
Setelah itu haechan menelpon Chenle
Drttttt drttttttt
Haechan: Halo chenle?
Chenle: Iyaa?, Ada apa?
Haechan: Bisakah kau jemput aku bersama staff?
Chenle: Ahh~ tentu sajaa! Aku Merindukan mu hyungg~
Haechan: Baiklah terimakasih
Telepon di matikan.
Haechan segera mandi di toilet yang berada di kamarnya.
Setelah mandi haechan siap siap untuk pergi.
"Mau kemana kau eoh?" Ucap Taeyong.
Haechan menundukan kepalanya sembari ketakutan dan mengucapkan "A-aku hanya ingin pergi ke dorm dream"
"Cih, yaudah sana" Ucap yuta.
Haechan tersenyum lalu keluar,diluar ternyata chenle dan staffnya datang
Haechan tersenyum dan tanpa aba aba masuk kedalam mobil.
Skip
Di dorm dream.
Haechan menyambut semua teman-teman nya. Haechan duduk di sofa dan memainkan handphone nya. Saat ia melihat postingan Twitter yang sudah lamanya,sedih melihat foto fotonya yang bersama Hyungdeul nya.
"Maafkan aku.. Sungchan Hyung.." (Btw Jadi disini Haechan Benar benar jadiin bungsu ya di 127)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan berkaca kaca setelah melihat foto itu, Jisung Jaemin datang ke Ruang tamu.
"Haechan kamu kenapa?" Ucap Jeno.
"Ahh~ Jeno-ya aku tak apa apa,aku hanya membaca cerita sedih hehe" Tentu saja haechan berbohong kepada jeno.
"CK kau fikir aku bisa di bodohi? Ayo ceritakan lah masalah kamu" Ucap Jeno dengan memegang pundak haechan.
Haechan menghela nafas lalu berkata
"Huftt sudahlah Jeno aku tak usah ikut campur urusan ku"
