(Oneshoot) Anime Char X Reader

Naruto Uzumaki (imouto)

(Y/n) : your name
(L/n) : last name

________________

Gadis bersurai merah panjang dengan garis masing-masing tiga di kedua pipinya. Iris mata berwarna biru langit, dengan jepit di rambut sisi kanannya.

(Y/n) Uzumaki adalah adik Seorang Uzumaki Naruto, anak laki laki yang suka membuat onar. (Y/n) begitu menyayangi kakaknya, karena hanya kakaknya satu satu keluarga yang tersisa.

(Y/n) dan Naruto sama sama memiliki chakra yang banyak melebihi para Shinobi lain, hanya satu yang berbeda yaitu (y/n) bukan lah jincuuriki.

Tapi chakra nya hampir menyamai chakra Naruto.

(Y/n) bukan lah gadis yang pintar, tapi (y/n) cerdas dalam menyusun strategi saat melakukan misi. Berbeda dengan Naruto yang cerdas ketika kepepet.

(Y/n) POV

Aku dan Naruto hanya berbeda beberapa menit. Jangan tanyakan padaku kemana orangtua kami, aku dan Naruto tidak mengetahui siapa dan kemana orang tua kami.

Jika boleh jujur aku sangat merindukan mereka. Tapi sekarang aku tidak boleh sedih karena aku tidak mau Naruto ikut sedih.

Ah... Aku melupakan sesuatu, Naruto sekarang sedang pergi melatih dirinya dengan Jiraiya-sama. Sudah 2 tahun ia pergi aku mendengar informasi bahwa ia akan pulang siang nanti.

Dan sekarang aku merindukan nya, merindukan tawa nya, tingkah konyolnya, dan merindukan pelukan nya ketika aku mendengar petir.

Ya aku sangat takut akan petir, tidak termasuk jutsu petir ya... Tapi petir yang dari langit ketika hujan.

"Baka onii-chan, aku merindukan mu" gumam ku menatap langit sambil berjalan. Aku menutup mata dengan wajah yang masih mendongak keatas.

(Y/n) POV end

(Y/n) masih berjalan sambil melamun tak sadar bahwa sakura menghampiri nya.

"Ara.. (y/n)-chan kenapa melamun?" Ucap Sakura membuat (y/n) kaget.

"Eh... Sakura nee-chan, aku hanya merindukan Naruto nii-chan." (Y/n) mengelus dada untuk meredakan rasa kagetnya.

Sakura melihat itu terkekeh, lalu menatap langit dan memejamkan matanya.

"Naruto ya... Sudah dua tahun ia pergi berlatih, aku juga merindukan sikap konyolnya. Rasanya sepi ketika tidak ada dia didesa" Sakura tersenyum.

Mereka berjalan jalan keliling desa menikmati hari libur dari misi. Ah.. lupa disini (y/n) dan teman teman nya sudah menjadi Chunin kecuali Shikamaru dan Neji yang sudah menjadi jounin.

"Hanya Naruto nii-chan, dan Sasuke nii-chan yang belum menjadi Chunin." Ucap (y/n) ceplas-ceplos, membuat Sakura mengingat akan Sasuke yang mengkhianati desa. Hal itu membuat Sakura Terdiam dan menundukkan kepalanya.

(Y/n) tersadar apa yang telah keluar dari mulutnya. Mengingat pembahasan tentang Sasuke itu sangat sensitif bagi Sakura.

"Gomen nee-chan, aku tida-" ucapan (y/n) terpotong.

"Ah... Tidak apa apa." Ucap Sakura dengan cepat.

Mereka pun melanjutkan berkeliling, dan Sampai dimana kedua mata Sakura terfokus pada seseorang yang berdiri di sebuah tiang yang tinggi.

Sakura pun memicingkan mata nya dan ia sadar bahwa yang di atas adalah Naruto.

"(Y/n) lihat diatas sana" ucap Sakura menunjuk seseorang yang berdiri ditiang itu.

(Y/n) mengikuti arah yang ditunjuk oleh Sakura dan ia kaget.

"Naruto nii-chan" teriak (y/n). Lalu berlari menghampiri tiang tersebut, Naruto pun turun untuk melihat adik nya yang ia rindukan.