(Oneshoot) Anime Char X Reader

Kita Shinsuke *lokal version*

(Y/n) : Your Name
(L/n) : Last Name

_________________

(Y/n) Permayani, gadis mungil berhijab sering memakai jepitan rambut di luar hijab nya. Ia adalah seorang siswi kelas 3 di Madrasah Aliyah, walau ia bersekolah di madrasah ia hanya lah gadis yang tidak terlalu pandai di bidang agama.

Gadis ini merupakan anak perempuan satu satu nya di keluarga nya, ia memiliki dua kakak laki laki dan satu adik laki laki. Orang tuanya bisa di bilang orang penting di daerah ia tinggal.

Ia juga memiliki teman kecil disebelah rumah nya, memang mereka tidak dekat lagi di karenakan mereka sudah besar dan tahu mana yang baik dan buruk. Mereka tidak saling berbicara sedekat dulu lagi karena mereka berpikir berdosa karena bukan mahramnya.

(Y/n) sangat merindukan teman kecil nya, teman nya Sekarang melanjutkan pendidikan di pondok pesantren ternama. Dan juga ia memiliki perasaan dengan teman nya itu, ia tidak bisa berbuat apa apa karena ia berpikir bahwa teman nya pasti memiliki seseorang yang ia sukai di pesantren.

Pasti orang itu lebih paham agama di banding dirinya. Ia hanya bisa berdoa jika laki laki itu tidak baik untuk nya hilangkan lah perasaan ini. Ah iya dia menyukai temannya itu tidak ada yang mengetahui nya selain dua orang teman perempuan nya, yaitu Fadhila, dan Salsabila.

(Y/n) POV.

Aku sekarang berada di sekolah, matematika membuat ku pusing tujuh keliling. Hah~ kenapa didunia harus ada Matematika?.

Aku melirik kearah bangku teman ku, ia tidak sekolah karena demam. Teman sebangku adalah Fadhila, ia memakai kacamata, cukup pintar di bidang seni, bagian melukis menggambar, ia juga seorang wibu akut walau begitu ia juga tau waktu shalat dan melaksanakan ibadah lain nya. Aku heran dengan teman ku satu ini, hobi nya sedikit membuat ku pusing, suka berubah ubah kadang menggambar kadang juga menulis cerita untuk halu dengan karakter anime.

Dan sama dengan ku aku pintar di bidang seni tapi beda nya aku bagian seni tari.

Teman baik ku satu lagi berbeda kelas dengan ku dan Fadhila. Salsabila sangat pintar di bidang matematika ilmu yang mematikan :). Heran deh kok bisa ya mereka bisa paham saat x dan y di tambah lah di kali lah. Oh iya kami bertiga rumah nya memang tidak dekat dekat banget tapi dekat jika memakai motor.

Kini hampir memasuki bulan puasa, dan besok kami libur karena puasa Ramadhan tiba.

"Hah~ padahal baru sehari Fadhila gak sekolah kok rasa nya sepi ya. Walau gak sepi amat karena ada salsa, tapi dia beda kelas dengan ku" gumam ku menghela nafas.

Lalu aku mengambil diam diam handphone ku dari tas lalu membuka aplikasi chat dan menekan nomor kontak Fadhila.

from : (y/n)
To.   : Fadhila.

Assalamualaikum, Fadhilaaaaaa. Aku kangen nih rasa nya sepi kamu gak sekolah 🥺

Aku menunggu balasan nya dengan menelungkup wajah ku kelipatan tangan, hah waktu istirahat membosankan kelas nya salsa masih belajar dengan guru yang terlalu rajin.

Ting...

Notif dari Fadhila muncul. Segera aku bangkit dan membaca apa yang dia balas.

Wa'alaikumsalam, (y/n). Padahal sebelum berangkat sekolah kamu bertemu dengan ku?, Wah Berarti kehadiran ku di kelas begitu penting ya bagi mu?😏

Ya terserah kamu mau nganggap apa, tapi yang jelas aku di sini bosen, salsa masih belajar dengan guru rajin itu padahal udh jam istirahat,😭