Magic Place 1

9 2 0
                                    

Louis mendapatkan undangan dari Magic Place yang tempat nya di Hutan yang dirahasiakan, perjalanannya diantar sang ayah yang bernama Luther, sesampai nya di Gerbang ada seorang troll yang meminta data Luther dan Louis.

Luther mengambil data tersebut, troll itu sambil membacakan Ramal kepada Louis yang tidak terlalu memperhatikan omongan troll yang sedang membacakan Ramalan itu.

Saat sudah selesai mengambil data troll itu mengizinkan Louis dan Luther masuk ke Magic Place, saat di jalan tidak sengaja menabrak sepeda yang ditumpangi orang Police menghampiri Louis dan Luther untuk mengeceknya, karena tidak parah Police  tersebut mengizinkan Louis dan Luther Melanjutkan perjalanan.

Saat sampai dirumah baru nya Louis tidak senang karena kotor dan berdebu sambil melihat sekitar Louis Mengatakan "Aku pasti gugup saat di depan panggung.." katanya.

"Tidak kau pasti bisa, anggap saja didepan mu itu hanya semut kecil." Luther menguatkan Louis untuk percaya diri.

---
Keesokkan harinya paginya Luther yang sedang pusing memikirkan tagihan di ruang kerjanya, tiba Louis yang menghampiri ruang kerja Luther.

"Aku sudah rapih." Luther menghampiri Louis sambil tersenyum dan merangkul pundak anaknya.

Mereka berjalan ke mobil lalu pergi ke sekolah.

Sesampainya di sekolah Luther Mengatakan "Maaf ayah ada perlu sebentar.. maaf hanya bisa mengantarkan mu sampai sini.."

"Tidak apa kan hanya sebentar.." Louis menjawab lalu melangkah ingin masuk ke dalam tetapi Louis melihat ada anak yang diusilin oleh senior nya.

"Hei Kalian !" senior itu berbalik badan ke arah Louis dan menghampirinya, Anak yang diusilin sebelumnya mundur.

Sebelum menghampiri Louis ada Peri yang menghampirinya dan memberhentikan seniornya saat senior itu pergi, Anak yang diusilin menghampiri Louis dan Peri itu Berterimakasih "Kalian ... kalian membantu ku Terimakasih , Nama ku Spike"

"Hei kita bisa menjadi teman Nama ku Titania biasa panggil Tania"

"Oh h-hai kalian semua.. Namaku Louis"

"Yap kita sudah menjadi teman ayok ke aula bersama" Ajak Tania "Setuju." Louis diam sesaat mereka jalan, Spike berhenti "Ayok Louis tunggu apa lagi ?"

Louis berhenti sesaat tidak percaya bahwa dia memiliki temen.. itu sangat luar biasa baginya.

Saat acara nya dimulai anak - anak istimewa berjejer untuk memperlihatkan keistimewaannya satu persatu menunjukkan keistimewaannya.

Giliran Tania saat mengeluarkan sayap nya dan terbang tetapi entah mengapa Tania tidak stabil sehingga jatuh dan saat itu lah Tania jatuh di tubuh Louis Tania menjadi memiliki luka kecil yang berdarah.

Louis kaget dan panik tiba - tiba Tania jatuh "A-apakah k-kamu m-maksud k-ku ada l-luka l-lain ?" tanya Louis.

Tania terdiam semua orang melihat kearah nya, orang tua Tania menghampiri Tania, sebenarnya Louis tidak begitu khawatir orang nya entah mengapa dia panik dan kata - kata itu keluar dari mulutnya.

Spike yang panik juga langsung berubah menjadi Wolf tetapi bersin - bersin, Ternyata Spike alergi bulu, orang tua Spike juga menghampiri Spike.

Kecuali Louis, Luther tidak ada di aula tersebut.

Magic PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang