08 : Gugup

1.2K 144 15
                                    

White board di depan sana menjadi pusat pandangan minho saat ini. Ia sedang berada di tengah jam pelajaran

Walau matanya tertuju pada white board sayangnya isi kepala minho tertuju pada hal lain. Hal yang seharusnya tak ia dengar

'jadi jisung suka sama gue?'

Itulah kalimat yang tercetus di dalam kepalanya sejak tadi hingga detik ini.
Minho tolehkan sedikit kepalanya. Lihat jisung dengan ekor mata

Lelaki itu sibuk menatap papan tulis dan sesekali mencatat di atas bukunya.

Minho tercenung sejenak. Jika dilihat dalam jarak sedekat ini, jisung memang cukup menarik di pandang mata. Kedua pipinya gembul, bulu matanya tidak lentik tapi cukup lebat, belum lagi mole di pipi chubby itu

"Apa ho?"

Jisung ternyata peka dengan arah pandang minho dan dengan lugas bertanya yang mana malah membuat minho cukup kelabakan.

"Oh, enggak."

"serius? Kenapa liatin gue begitu banget kalo ga ada apa-apa? Dimuka gue ada cicak?"

"Yakali ji di muka lo ada cicak tapi lo ga sadar"

"Iya kan kali aja ho, terus kenapa?"

Minho harus cepat memutar otak mencari alasan! Karena ia tahu jisung pasti akan terus menerus bertanya padanya

"Mm- iyanih ada yang gue ga paham soal materinya. Lo paham?" minho miringkan kepala tatap teman sebangkunya yang cengengesan

"Sama si ho, gue juga ga paham hehe. Wait ya gue pahamin dulu materinya nanti baru gue bantu lo"

Kemudian jisung kembali fokus dengan bukunya membuat minho hela nafas karena sepertinya gelagatnya tak terendus jisung

Untung saja.

"Tapi lo kenapa gugup gitu dah ho?"

—sial, baru saja minho bernafas lega namun sepertinya jisung sadar dengan perubahan mimiknya sejak tadi

"Gue ga gugup" minho berucap sedatar mungkin "perasaan lo aja ji"

"Ah masa sih, tapi lo ga biasanya—"

"Biasanya apa? Kayanya di sini lo deh yang merhatiin gue banget sampe gelagat kecil aja lo ngira ada perubahan di diri gue"

Kondisi kini berbalik, jisung yang kelabakan. Bagaimana bisa minho memutar pertanyaan secepat itu.

Dan juga..

Jisung bersumpah ini adalah kalimat terpanjang yang minho ucapkan selama jisung mengenalnya

"Err—" jisung menggaruk belakang Kepalanya yang tak gatal

"Tuh kan lo yang gugup" gumam minho dengan sedikit senyum di ujung bibir, lalu matanya kembali fokus menatap whiteboard yang ada di depan

•••

Minho mengambil minuman nya dari dalam mesin minuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho mengambil minuman nya dari dalam mesin minuman.

Pandangannya terarah menuju lapangan dimana saat ini dirinya bisa melihat jisung di sana, dengan kaus hitam dan celana olahraganya tengah berlari mengoper bola basket dalam genggaman

Minho mendudukan dirinya pada kursi penonton yang memang disediakan untuk murid jika ingin melihat pertandingan atau acara di lapangan

Sambil menyesap minuman soda kalengnya minho menatap satu persatu rekan sepermainan jisung, menatap dengan pandangan yang cukup tajam meneliti

SHOOOT!!

Jisung berhasil meloloskan bola bawaanya pada ring, kemudian rekan tim nya menyoraki jisung

Mengusak surai setengah berkeringatnya bahkan ada yang berani mengangkat pinggang jisung seenak jidat

Tch,.

Minho berdecih kecil. Baru saja dirinya hendak bangkit dari kursi, tiba-tiba jisung melambai ke arahnya

Huh?

Minho berubah seperti orang tolol yang hanya diam tercenung dengan wajah bingung dan sedikit malu

"O-oh, good job!" Mau tak mau minho membalas dengan tawa kering, ia balas lambaian tangan jisung lalu bergegas bangkit masuk kedalam ruangan praktik nya

Tak lama jam extrakulikuler memasak pun dimulai.

Tak lama jam extrakulikuler memasak pun dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continue..

Ini sbnernya ceritanya ga bakal panjang si dan kemungkinan gada konflik krn kan ini cuma alphabet ver yak, jd kek nya kalopun ada konflik ya kecil bgt gitu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[C] Magenta • Minsung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang