Sebelum baca, jan lupa vote & comment di part yg menurut kalian menarik ya-!
Thxx
×××××
Tanpa terasa, 3 hari berlalu setelah Ly putus dengan pacar nya yang ternyata brengsek itu.
Hari harinya berjalan normal seperti biasa, dan sekarang merupakan jam makan siang di sekolah nya.
"Jadi... Lu dah putus?" ucap seorang gadis setelah mendengar cerita Ly, namun tidak terlihat keterkejutan di wajahnya.
"Yaa, seperti biasa, cheating." Ly seakan sudah katam dengan perjalanan cinta yang sama, dia hanya memutar matanya malas.
Temannya yang tau bagaimana setiap ujung kisah cinta dari Ly ini hanya bisa menggelengkan kepala.
"Jadi udah yang keberapa ni?"
"Hem.. Total semua?" jari jari Ly menghitung jumlah mantannya dan berpikir sejenak.
"Entahlah ci, di atas 20 mungkin, kebanyakan, udah ga inget nama namanya." lanjut Ly sambil mengangkat bahu nya dengan wajah tak peduli.
Temannya yang bernama Cia itu hanya memangku dagu dan memperhatikan Ly, lalu melihat sekeliling kelas, lalu melihat sesuatu.
"Ly, gw ga tau lu emang di liatin sama si Bim apa dia emang bengong doang." mendengar itu, Ly reflek memutar kepala dan badannya, dan matanya bertemu dengan Bim.
Bim dengan sekejap langsung memutuskan kontak mata dan berganti melihat kearah luar jendela, Ly seketika menemukan suatu ide di kepalanya, senyuman jail terukir di wajahnya.
Ly berjalan meninggalkan bangku nya dan menuju bangku Bim yang berada di belakang kelas, lalu berhenti di belakang Bim.
"Bim, pacaran yu, ku bosen ma laki."
Seketika suasana kelas hening, seluruh mata tertuju ke arah Ly dan Bim.
Dan Bim sendiri mendengar itu memutar kepalanya perlahan dan menatap Ly tidak percaya, rasanya badannya membeku dan otaknya mati.
"H-hah? Gimana gimana? Lu mau pacaran ma gw?" pertanyaan itu hanya di balas anggukan yakin dari Ly beserta senyum jailnya yang lucu.
"Ga ah, rusuh kamu." Bim kembali melihat keluar jendela dengan mempertahankan wajah datarnya.
"Bimm, jan gitu lohhh." Ly memegang kedua pundak Bim dan mengguncangnya sambil tertawa kecil.
Suasana kelas sudah kembali seperti biasa karena menyadari kalau Ly hanya bercanda.
"Mana mau Bim ma cewek suka goda sana sini kek kau, Lyy. Makan ati doang yang ada." ucap salah satu pria di kelas.
Kelas mereka ini sudah seperti keluarga yang tau bagaimana sifat masing", termasuk sifat Ly yang suka flirting ke siapa saja, hanya untuk bercanda.
"Dih biarinn, waktu jomblo tuh waktu flirting terasik, bhahaha." Ly tertawa keras dan memeluk leher Bim dari belakang, lalu menatap Bim dari samping.
"Ya kan Bimm~" Bim yang sebenarnya dulu sering menjadi korban flirting Ly hanya mengangguk dan tersenyum.
"Tapi kalo buat Bim mah ga bercanda, makanya, ma aku aja yu bim?" pertanyaan terakhir itu hanya Ly bisikkan di telinga Bim, lalu langsung melepas pelukannya itu dan berjalan kembali ke bangku nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Worthy To Be Loved
Novela JuvenilMenyukai seseorang yang sudah punya pemilik merupakan hal yang menyakitkan, tapi entah kenapa, hati mu tetap tidak mau berhenti menyukainya. Dunia mu seakan berpusat pada 1 orang, walau kau tau pandangannya bahkan tidak terarah pada mu. Itulah yang...
