Jaemin terus menatap bingung istrinya, karena setelah kembali dari mansion Jung sang istri hanya diam melamun di sofa kamar mereka dan jaemin cukup tau kenapa istrinya jadi seperti itu. Lalu diapun mendekat dan diapun langsung menggenggam tangan istrinya itu membuat sang empu menatap jaemin dengan tatapan polosnya
"Ada apa sayang?"
"Aku hanya bingung jaem, aku hanya tak bisa ingat dengan jelas siapa saja anggota keluargaku saat itu? Apa karena aku sudah lama berpisah dari mereka?" Bingung renjun.
"Kau harus tenang, bagaimanapun caranya aku akan membuat semuanya bertemu denganmu. Tapi, mengenai soal ingatan, memangnya siapa saja yang kau ingat?"
"Selain Mama dan otusan yang telah tiada, aku tau kalau aku punya satu Gege kalau tak salah namanya De Jun ge, dan seingatku aku punya kakak sepupu aku selalu memanggilnya muel oniichan, juga sepupu yang seumur denganku oshi dan adik sepupuku ruto. Aku juga punya dua orang lainnya, duckie dan ry Hyung. Juga aku punya Yuto ojisan. Hanya itu yang aku ingat." Ucap renjun.
"Gwanchana. Sekarang kau harus istirahat karena sekarang sudah cukup malam. Besok kita harus hadir di sana."
"Lalu apa yang harus aku lakukan besok jaem?*
"Serahkan padaku."Ucap jaemin tersenyum tulus untuk pertama kalinya dan itu membuat renjun terpesona karena dia memang belum pernah melihat jaemin tersenyum sama sekali.
"Ayo kita tidur." Ucap jaemin kembali dan renjun hanya mengangguk lalu merekapun naik keatas tempat tidur dan menutup mata masing-masing untuk masuk ke alam mimpi.
Keesokan paginya, jaemren telah bersiap-siap, dan renjun saat ini tengah berada di meja makan, termenung lagi, karena dia tak tau harus bagaimana jika bertemu dengan keluarganya nantinya, dan dia juga memikirkan sungchan yang ntah sedang apa saat ini.
Sementara itu jaemin, tengah berada didalam kamarnya saat ini lalu diapun menghubungi Taehyun.
"Datang ke alamat yang telah saya kirimkan. Dan katakan nama saya saat akan masuk "
"..."
"Saya tunggu."
Lalu jaemin pun langsung mematikan ponselnya dan menghubungi Jay.
"Pergi ke alamat yang saya kirimkan. Bilang nama saya saat masuk dan datang bersama Jake. Juga bawa beberapa bukti soal istri saya."
"..."
"Ya, soal siapa sebenarnya Na Renjun. Dan satu lagi, saya sudah mengirimkan video pada Jake, suruh dia mengatur bagaimana caranya video itu menyalah nantinya di tempat itu."
"..."
"Saya tak mau ada kesalahan sama sekali."
"...."
"Baiklah. Saya tunggu, jangan sampai terlambat atau saya akan memecat kalian berdua." Lalu jaeminpun menutup telponnya dan diapun segera menyusul sang istri ke lantai bawah mansion nya menggunakan lift.
Di meja makan.
Bibi kwon mendekat pada renjun yang tak memakan sarapannya sama sekali.
"Maaf nyonya?" Renjun lantas tersadar dari acara melamunnya dan menatap bibi kwon.
"Apa ada yang kurang? Kenapa nyonya tak makan sarapannya?"
"Tidak ada bi, saya hanya menunggu jaemin."
"Aaa, baiklah. Jika ada yang kurang tekan saja tombol ini nyonya. Nanti saya akan datang " Ucap bibi kwon menunjukkan salah satu tombol tersembunyi di dekat meja makan. Dan renjun yang mengangguk. Lalu bibi kwon membungkuk dan pergi bersamaan dengan jaemin yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You (jaemren)END✔
FanficHuang atau Nakamoto Renjun, terpaksa mengikuti keinginan bibinya untuk menikah dengan seorang pria Na jaemin yang telah beristri untuk memberikan satu ginjalnya pada istri jaemin yang tengah koma, akankah renjun bahagia dengan pernikahannya? atau se...