°•°
Rasanya masih tidak menyangka, jika kini dirimu sudah jauh dariku, bahkan tidak lagi disini, tapi aku yakin, kamu disana melihatku kan? Kamu, orang yang menyempurnakan hidupku.
Kamu menjadi satu-satunya alasanku untuk bertahan, membuat semua keraguanku menjadi sebuah kepastian.
Terimakasih, sudah merubah hidupku sepenuhnya.
Sebuah ungkapan dari hatiku yang paling dalam.
Kakak tau bahwa kakak adalah kekuatanku. Seperti sungai yang di aliri air, bagaikan bulan bersama bintangnya. Menyimpan banyak harapan besar yang selalu terselip dalam doaku pada Tuhan. Pintaku untuk selalu bersamamu, dengan senyuman yang terukir begitu indah.
Kamu anugerah, kamu orang sempurna, sosok yang paling mengerti semuanya tentangku, aku mencintaimu...
Tapi ternyata takdir tak sebaik itu, takdir jahat ya? aku yakin ada sesuatu dibalik semua ini. Kak, kau terlalu sempurna untuk menerima hal-hal buruk ini.
Aku bagaikan dedaunan kering sekarang, yang siap luruh oleh hembusan angin. Entah kemana angin ini membawaku, aku tak tau. Aku terlalu takut untuk saat ini, tidak ada lagi tempatku untuk berpulang.
Aku marah pada Tuhan, doa yang selalu aku eluhkan tiap malam, Dia tak mau mendengarkan ku...
Aku membutuhkan mu, kak...
Selalu ku menangis berharap dirimu kembali, memulai lagi semua seperti janji yang kita buat sebelumnya.
Kakak ku, orang terbaik yang pernah ku temui, aku bersyukur dia menjadi bagian dari hidupku, sungguh. Dia yang selalu mengerti keadaanku, bagaimana saat aku bersedih, bahagia, atau apapun.
Dia seseorang yang paling ku nanti kehadirannya, setiap saat, Bahakan perdetik nya. Rasanya mustahil jika aku hidup sendiri tanpa kehadiran dirinya.
Aku bahkan berharap untuk di berikan banyak waktu bersamanya, aku ingin menikmati hidup dengannya, seorang laki-laki, yang aku cintai.
Tapi sepertinya, takdir berkata lain...
Aku mencintai kakak ku? Tentu saja, kenapa tidak.
Walau kadang sikap nya membuat diriku tak nyaman, tapi dia lah tempat paling nyaman untukku pulang, dia rumahku dan duniaku.
Aku suka melihatnya, ketika sedang berhadapan dengan laptopnya, dengan kacamatanya, dengan pahatan wajahnya yang indah, sungguh.
Kami tidak sering berbicara, hanya saling menatap satu sama lain, dan tenggelam dalam tatapan yang dalam itu.
Hai kak ini aku, seseorang yang akan menjadi tujuan utama dalam hidupmu, andai saja...
Aku tau, kak Mahen nggak bakal baca ini, hanya saja... kenangan kita yang singkat, begitu melekat sampai detik ini.
Hanya, aku benar-benar minta maaf jika harus membuat mu seperti ini, ini semua salahku, andai saja aku bisa menahan mu waktu itu, ini semua nggak akan terjadi. Dan kita pasti masih sama-sama kan?
Kak...
Aku bangga karena kakak bisa bertahan sejauh ini, sampai kakak berhasil menjadi orang yang menempati posisi utama dalam hatiku, sampai kakak mampu merawat dan menjagaku hingga akhir. Kakak tau... aku udah sukses sekarang, seperti apa yang kakak harapin dulu. Kakak itu, kakak terbaik yang pernah ada.
Tapi maaf ya?
Sepertinya aku memang seorang adik yang sama sekali nggak berguna. Aku ingin sekali menjadi sosok yang memberimu kekuatan, memberi seluruh kebahagiaan di dunia, tapi nyatanya, aku hanyalah beban dalam hidupmu, aku terus bergantung padamu.
Kakak selalu menerima seluruh masalahku, keputusasaan ku, dan segala hal, baik buruk atau tidak. Terimakasih... kakak mau membuka tangan untuk menerima ku dalam hidup kakak.
Aku berpikir, jika kakak disini... pasti bahagia ya.
Padahal kita punya banyak janji ya, kita baru saja memulai semuanya. Mengakhiri hubungan lama, dan memulainya dengan yang baru. Tapi sepertinya takdir berkata lain, Tuhan lebih menyayangi mu, kak. Semoga aku bisa menebus semua kesalahan ku ini ya, entah bagaiman caranya.
Kak, kamu mau tau satu hal? Yang sepertinya selalu membuat dirimu bertanya-tanya, dan mungkin mengganggu pikiran mu.
Aku tidak pernah menyesal menjadi adikmu, ataupun kekasihmu sejak hari itu. Tidak dengan terpaksa, karena kita mempunyai rasa yang sama, bukan? Aku menerimamu sebagai kekasihku, aku melihat duniaku di matamu.
Tidak akan, dan tidak pernah menyesal... ku habiskan sisa hidupku dengan segala kenangan kita. Sekali lagi, terjebak denganmu bukanlah hal yang menyakitkan, namun sebuah kenangan.
Sosokmu selalu mengisi kekosongan dalam hatiku.
Aku mencintaimu sampai kapanpun, dan akan selalu seperti itu.
Dari ku, manusia tak tau diri
Prateesa Minjae Kabyana
To be Continued-
Kalimat singkat di sertai bait-bait berantakan, ku tulis ini semua untuk seseorang yang mengisi kekosongan dalam diriku, satu nama yang selalu terpaku dalam hatiku..
.
.
Jangan lupa follow akun juga di Instagram yaw♡.
@J_Lilyaboo
Thanks for Reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓MY PAGE - ANAGAPESIS [END]
Teen FictionBahkan kita lupa bahwa kebahagiaan datang saat kita tengah sibuk berjuang untuk kisah yang seharusnya tak di perjuangkan. Aku berharap semua akan kembali seperti semula, kembali ke hal-hal sederhana yang ia cinta. Start : 02 Maret 2023 Finish : 17 A...