DekuBaku, Protect your Promise

1K 53 4
                                    

. Oneshoot 2
.

.
.
.

"Kacchan?! "

"Deku?!"

"Yang benar saja apa maksudmu kita sekelas?!!, kau salah arah DEKU BODOH" Katsuki pergi menuju bangku kosong yang terletak di sebelah jendela.

Izuku tak mau ambil pusing dan menyusul untuk duduk di bangku yang terletak tepat di belakang katsuki.

Izuku menghela nafas
"Ini akan buruk" batin izuku

Katsuki menoleh ke belakang dan mendapati izuku yang sedang memandang ke arahnya, mata mereka bertemu, bagaikan maut yang akan memakan satu sama lain.

"Hufhftt.. Sial ,dari semua orang kenapa harus dia?! "Katsuki meneriaki takdirnya sendiri. Selama ini ia berusaha menahan agar dirinya tidak jatuh dalam pesona izuku ,sejak saat smp katsuki mencegah hal itu dengan berbagai cara, menjauhinya, menjaga jarak dll, tetapi sekarang ia malah dipertemukan oleh izuku terang terangan seperti ini!!

Katsuki Bakugou memang dikenal dengan sifatnya yang kelebihan emosi,ia dapat meledak ledak hanya karna masalah sepele, kalo dia lagi badmood, apapun akan salah di matanya dan berlanjut dengan memarahinya , bahkan ia juga akan memarahi seekor kucing yang mengeliat di halaman asrama dengan alasan" KUCING SIALAN KAU MENGHALANGI PENGLIHATANKU " ya begitulah.
Tapi siapa sangka seorang katsuki bakugou bisa jatuh hati pada teman masa kecilnya, ia rela melakukan berbagai hal demi menghindari temannya itu.
Setiap kali katsuki melihatnya ia merasakan wajahnya yang memanas dan jantung nya yang berdegup tak karuan..tetapi katsuki tetap tidak menyangkal takdir yang pahit ini dimana ia seringkali menglihat izuku dipanggil oleh perempuan², bahkan izuku pernah memiliki kekasih saat smp, katsuki sudah terbiasa dengan semua itu walau dadanya terasa sesak ia sudah menguatkan dirinya sebisa mungkin.
.
.
.
.
keesokan harinya
-
-
Katsuki menatap dirinya dipantulan cermin
"Huh.. Apa yang salah denganku, Aku itu cantik" gumam katsuki sembari mengelus pipinya yang merona akibat ucapan senonoh nya yang ia lontarkan sendiri
"Sialan katsuki kau kenapa" batinnya

Tapi ucapan katsuki memang tidak bisa disangkal ia memang lah pria cantik, surai pirangnya yang indah, manik ruby nya yang tajam menggoda, bibirnya yang menawan dan kulitnya yang bening seputih susu. Bukan hanya cantik katsuki juga seorang yang jenius namun juga bodoh ketika ia melihat pujaan hatinya.

Katsuki menghela nafas dan pergi meninggalkan kamar mandi, ia melangkah menuju kelasnya, dipertengahan ia melihat dari kejauhan banyak murid berkumpul seperti anak
ayam.

"Berisik Sekali Mereka , ini bukan arisan" saat katsuki akan meninggalkan area itu, seseorang berlari ke arahnya dan meraih tangan katsuki lalu menyeretnya kembali ke kamar mandi.

"Sialan siapa Ka- Hmmp"ucapan katsuki terpotong saat tangan kekar itu menutup mulut katsuki dan menyuruhnya untuk diam, tubuhnya mengukung katsuki ke tembok.

Katsuki tidak dapat melihat wajah pria tersebut karna topi dan jaket + masker yang menghalanginya.

"Shh kacchan jangan berisik, mereka akan mendengar kita"

Katsuki terbelalak, semburat merah muncul di kedua pipinya , jantungnya berdegup kencang

"D-DEKU?! "

Izuku mengangguk kecil, mereka terdiam dalam keheningan dengan posisi yang sama selama beberapa waktu.
.
.
.
Izuku terbangun dari pikirannya ia baru menyadari apa yang ia perbuat pada kacchan sedari tadi, wajah izuku memerah padam saat mendapati tangannya yang hangat oleh nafas kacchan , "ka-kacchan!! " izuku makin dibuat gila oleh katsuki, wajah katsuki merona, matanya sayu dengan sedikit air mata membasahi wajahnya.

"Sial selamat pagi" ucap izuku sembari menatap apa yang menonjol di selangkangannya.

Katsuki terhuyung ke dada bidang izuku, tubuhnya terasa lemas hampir tak berbobot
"Sungguh Memalukan" batin katsuki

"Kacchan kau membuatku frustasi" bisik izuku dan beralih mengendong tubuh katsuki dalam pangkuannya.

Izuku melangkah memasuki kelas dengan katsuki di gendongnya,izuku mengambil tas milik katsuki, beberapa temannya bingung apa yang mereka lakukan, beberapa berfikir positif karna mereka tau katsuki dan izuku adalah teman semasa kecil, beberapa lagi juga ada yang berfikir negatif , salah satu temannya bertanya

"Izuku, kau dan bakugou mau kemana? "

Izuku menatap kirishima lalu tersenyum
"Ke kamar bedah"

Kirishima terdiam dengan wajah cengo nya
Mencoba memahami apa yang izuku ucapkan, Kirishima mengangguk kecil lalu membiarkan izuku dan bakugou pergi meninggalkan kelas.

"HAHAHA KIRISHIMA-KUN TERLIHAT SANGAT BODOH"ucap kaminari meledek

" Kirishima bodoh sekali masa gitu aja ga ngerti"
Jiro ikut meledek Kirishima

"Diamlah teman²" ucap Kirishima sembari mengusap lehernya canggung.
.
.
.
.
"D-DEKU ! TURUNKAN AKU SIALAN AKU PUNYA KAKI"

Izuku menghiraukan ucapan katsuki dan terus berjalan hingga tiba di kamar miliknya
"Kita di asrama kelas, sensei telah memberitahukan semua teman kelas lalu memberi kunci kamar masing²"

"A-aku tak bertanya bodoh, dan kenapa di sini, dimana kamar ku! "

"Kau bahkan blm mengambil kunci kamarnya" ledek izuku kemudian membuka knop pintu kamarnya.

"Kenapa harus disini? Bisa kan di UKS? " katsuki mendorong tubuh izuku hingga terhuyung ke depan, saat katsuki akan pergi meninggalkan izuku dengan sigap izuku menangkap tangan katsuki lalu mencengkramnya dengan sangat erat

"Agh Bodoh sakitt, lepaskan Aku Deku! "

"Tidak"

"ARGHH..LEPASKAN AKU UNTUK SEKARANG!! DEKU BODOH"

"Aku bahkan tidak berniat melepaskan mu kacchan" bisik izuku

Katsuki mematung, izuku menggunakan kesempatan itu untuk menarik katsuki ke dalam kamarnya.
.
.
"Maafkan aku kacchan.., duduklah terlebih dahulu, aku akan membuatkan mu minum" titah izuku

Katsuki mengangguk lalu duduk di ranjang izuku, ia masih terkejut dengan apa yang izuku katakan, ia juga memiliki banyak pertanyaan yang ingin ia lontarkan untuk izuku,sungguh nyali katsuki benar benar hilang entah kemana saat ini.

Izuku menyodorkan gelas berisi teh hangat untuk katsuki

"Minumlah kacchan, m-maafkan Aku.. "

Katsuki mengangguk kecil lalu meminum teh tersebut dalam diam ,keduanya kini kembali terlarut dalam pikiran masing masing..
.
.
.
.

TBC~
part 2 menyusul

Katsuki Bakugou OneShoot!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang