DekuBaku, Jealousy??!

1.6K 74 16
                                    

Oneshoot 1

.
.
.
.
"Kacchan" suara berat Deku mengejutkan katsuki yang tengah melamun di jam kosong nya

"Apa sialan??"

"Minggu depan temani aku ke toko perhiasan"

"Hah? Untuk apa?" Katsuki menatap izuku kebingungan Tak biasanya bocah itu pergi ke Toko-Toko.

"Aku berniat membeli cincin untuk tunanganku, dan aku butuh pendapatmu kacchan!! " ucap izuku sembari mengusap Lehernya kasar.

Katsuki terdiam sejenak, "siapa? Uraraka? Sialan" batin katsuki, jujur ia kesal sekali harus menemani izuku , "tapi apa boleh buat siapa tau itu hari terakhir bisa bersama-sama dengan Deku"

Katsuki menatap manik emerald izuku, lalu mengangguk.

"Terimakasih kacchan! Temui aku minggu depan, sampai jumpa" izuku pergi meninggalkan katsuki begitu saja.

Katsuki menatap kepergian izuku dalam diam, ia merasakan sakit yang menyerang hatinya,
"b-bodoh ,lemah! " batin katsuki
.
.
.
.
"Yoshaa maaf membuatmu menunggu kacchan!!, sepertinya kau sangat antusias dan datang lebih awal"

"Deku"

"Ya? Kenapa kacchan? "

"Tutup mulutmu sialan, kau membuat kepalaku diterjang pusing yang berlebih" katsuki berjalan menuju mobil izuku.

"Baiklah.. " izuku hanya bisa pasrah dengan kelakuan sahabatnya.
.
.
.
Keheningan terjadi selama perjalanan, mereka berdua terlarut dalam pikiran masing-masing.

"Ka-kacchan kita sudah sampai"

"Aku tidak buta" katsuki membuka pintu mobil lalu berjalan terlebih dahulu meninggalkan izuku di dalam mobilnya.

Izuku tersenyum sekilas kepada pria cantik yang meninggalkannya dan beralih menyusul pria tersebut.

"Jangan tinggalkan aku kacchan"

"Kau yang akan meninggalkan aku" celetuk katsuki sembari mempercepat langkahnya

Izuku terdiam sejenak, ia menatap katsuki bingung.

"Apa maksudmu kacchan? "

"Ck, minggu lalu kau juga begitu bodoh"

"Aku sengaja" kekehan izuku lepas dari mulutnya, membuat katsuki menatap izuku tidak suka.

"Ayo cari cincin" izuku berlari sembari menarik tangan ramping katsuki.

Katsuki POV:
.
.
"Sialan deku sialan kau, hatiku berdegup sangat kencang tak henti henti, kenapa kau mahir sekali menggoda padahal kau sudah punya tunangan yang kau cintai"

"Ah.. Deku kau membuatku gila, aku mencintainu sialann!!! "

Katsuki POV end:
.
.
.
"HAIKK TERIMAKASIH KACCHAN,sudah kuduga membawamu adalah hal yang tepat!, cincin ini juga sangat indah~"

Katsuki Berdehem sebagai jawaban
"Aku cape ayo pulang sudah hampir malam, walau masih sore" katsuki bergerak menuju mobil.

Izuku menarik katsuki ke dalam gang sempit secara tiba-tiba.

"Sialan Kenapa kau?!?"

"Shh kacchan, aku mengajakmu bersembunyi"

"Kenapa? Apa kau mencuri cincin itu lalu menjadi buronan?!" Ledek katsuki

"Tidak,tapi mungkin aku akan segera menjadi buronan" izuku menatap katsuki yang terdiam

"Huh?, mengapa? "

"Karna kasus pemerkosaan yang akan terjadi~"

Katsuki terbelalak dengan omongan izuku,semburat merah muncul di kedua pipi katsuki.

"Enyahlah sialan" katsuki mendorong izuku dan hendak keluar dari gang tersebut.

Izuku membalikan tubuh katsuki, lalu menguncinya pergelangan tangannya kebelakang.

"Ayolah, berhenti melawan dan tatap aku kacchan~" bisik izuku

Katsuki merinding mendengar dan melihat perilaku izuku yang jauh berbeda.

Tanpa ragu izuku meraih dan meraup mulut katsuki, mengigit bibir katsuki agar dapat memasukan lidahnya, setelah masuk ia beralih menjelajahi mulut katsuki "manisnya" batin izuku.

Katsuki hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi, matanya memanas, ia sempat sulit bernafas tetapi terkadang izuku memberikan ruang untuknya, setelah beberapa lama sesi permulaan itu berakhir juga.

Wajah katsuki memerah padam, air matanya yang mengalir dan mulutnya yang basah dengan saliva persatuan milik izuku dan katsuki.

"Pfft aku akan menggila kacchan.. " lirih izuku

Katsuki melepaskan bebannya kepada izuku

"Kacchan.. Stay with me tonight, and I have a big
Gift for you.. " bisik izuku

Katsuki mengangguk

"Good boy~"

END~

kwkwkw see ya next OneShoot!!



Katsuki Bakugou OneShoot!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang