Chapter 40

1.4K 134 9
                                    

Hai!^_
Sedang mood update hehehee
Jangan bosan ya^^
Chapter panjang⚠
Sorry kalo typo
Skuy
-
-
Jangan lupa vote komen
nya ya guys^^
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-





























Wushhhhh


Suara angin kali ini berbeda dari biasanya. Mark, yang sekarang dalam perjalanan ke Pulau miliknya itu tampak mengernyit heran. Cuaca sedang dalam keadaan bagus sebelum mereka berangkat. Namun, hari ini tepatnya di pelayaran hari ke dua entah bagaimana bisa cuaca tiba-tiba saja berubah drastis. Malam kemarin, tepatnya pukul 8 malam tiba-tiba saja salju mulai turun kembali. Padahal sebelumnya cuaca di Negeri NEO sudah naik hingga ke 18°C. Namun sekarang, di minggu akhir bulan februari tiba-tiba saja salju mulai turun kembali.

"Ada yang tidak beres" ucap Jeno setelah pergi ke samping Mark yang sedang berada di geladak samping sambil menatap hamparan biru lautan yang dituruni oleh salju.

Saat ini jam 6 pagi, tapi langit terasa lebih gelap karena badai salju yang lumayan kuat. Suhu seketika turun derastis dan ombak laut terasa lebih kencang. Mark dan semua anggota yang ia ajak untuk berlayar tentu saja mengenakan pakaian yang lebih hangat. Untung saja Mark sengaja membawa mantel bulu milik Kerajaan Neo yang ia bawa saat nanti di pulau.

"Untung saja kita membawa mantel bulu ini" ucap Pangeran Mahkota itu.



"Untung saja kita membawa mantel bulu ini" ucap Pangeran Mahkota itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Jika tidak kita bisa mati kedinginan" lanjutnya.

Jeno mengangguk sekilas. Ia masih bingung, di penghujung bulan februari harusnya cuaca sudah semakin menghangat. Namun ada apa ini? Kenapa badai salju tiba-tiba saja turun?

"Hyung, kau menyadarinya kan?" tanya Jeno yang Mark balas dengan deheman singkat.

"Kerajaan Neo.. Kita tiba bisa berlama-lama di pulau, Jeno. Kita harus secepatnya kembali. " ucap Mark.

"Semoga mereka semua baik-baik saja di sana."




"Yang Mulia! Badai salju terlihat lebih ekstrem di depan! Anda harus segera masuk ke dalam" ucap salah satu prajurit pada Mark dan Jeno.

Mendengar hal itu Mark hanya bisa menghela napas berat. Terlihat uap air keluar dari mulutnya dan butiran salju sudah menutupi sebagian rambut hitam dan mantel miliknya. Akhirnya ia dan Jeno pun memutuskan untuk kembali masuk ke dalam kapal.






"Haechan, kau baik-baik saja kan?"















⚓⚓⚓⚓⚓⚓⚓⚓⚓⚓⚓⚓



"Haechan? Kau di dalam?"

Tok tok tok..

Jaemin menghela napas berat. Kemarin setelah Haechan memberitahunya tentang surat lamaran itu Haechan mengurung dirinya di dalam kamar yang ia tepati di kerajaan Neo. Namun saat pagi buta, Jaemin sengaja mengunjungi Haechan dan tak mendapati Pria itu di sana. Tentu Jaemin panik bukan main, ia mencari-cari ke mana Pangeran Furppalgan itu pegi hingga ia sampai di sini. Kamar milik Pangeran Mahkota Kerajaan Neo yang dulu pernah Haechan tepati.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang