Haechan adalah seorang Mualim II yang dipindahkan ke Persatuan Pelaut Nasional atau NEO Ship. Ia bertemu dengan seorang Nakhoda pindahan yang memiliki banyak rahasia. Mark Lee.
Rahasia apa yang dimiliki oleh Mark? Apa Haechan akan mengetahui semua r...
"Selamat datang Tuan Choi, aku tidak tau jika kalian akan datang secepat ini" sambut Raja Jung sambil berjaba tangan dengan Kepala keluarga Choi.
"Hahahaa, saya sangat tak sabar bertemu dengan Pangeran Mahkota, khususnya Putri bungsu saya, Choi Aera" ucap Tuan Choi sambil mengkode pada Aera untuk memberikan salam pada Raja Jung.
Aera yang berdiri di samping Kakak nya sedikit terperanjat gugup. Ngomong-ngomong ini adalah pertemuan keluarga pertama dengan Kelaurga Kerajaan di luar urusan pemerintahan. Biasanya Aera datang jika harus menghadiri pertemuan antar petinggi kerajaan jika sang Ayah berhalangan hadir.
Lalu kenapa tidak diganti dengan kakak nya saja? Dia kan salah satu asisten Menteri Kerajaan Neo? Jawabnya tentu saja tidak bisa, karena kakaknya akan bertindak sebagai anggota Kerajaan, sementara Aera harus mengganti posisi Ayahnya yang merupakan perwakilan dari Keluarga Choi yang merupakan salah satu petinggi Kerajaan Neo.
"Salam untuk Yang Mulia Raja Jung dan Ratu Jung." ucap Aera sambil sedikit mengangkat gaunnya dan menundukkan tubuhnya untuk memberikan hormat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Salam untuk Yang Mulia Pangeran Hendery Jung" ucap Aera saat melihat kehadiran sang Pangeran Kedua Kerajaan Neo.
Hendery yang melihat hal itu menyilangkan tangan kananya di depan dada dan tangan kiri di belakang tubuh sambil sedikit menundukkan tubuhnya. Ngomong-ngomong, ini adalah cara memberikan salam dan hormat bagi pria di Kerajaan Neo. Biasanya setiap Kerajaan memiliki cara mereka masing-masing.
"Salam untukmu juga, Nona Aera." sambut Hendery ramah. Hendery memang terkenal dengan keramahan dan kesopanannya di kalangan Petinggi Kerajaan.
Tapi di belakang beda lagi ceritanya:) Ok lanjut..
"Salam untuk... Maaf, anda siapa?"
Aera tampak kebingungan ketika ia berhadapan dengan seseorang yang berdiri di samping Hendery. Orang itu dikawal oleh dua orang sekaligus. Ya benar, Panglima Na dan Panglima Liu. Tentu saja untuk kasus kali ini Panglima Liu ditugaskan secara khusus oleh Pangeran Mahkota untuk berjaga dan mengawasi situasi di istana. Terutama yang berhubungan dengan Haechan. Sebagai gantinya, Panglima Wong akan menggantikan posisi Panglima Liu saat Pangeran Mahkota berlayar. Ya, Wong Lucas itu ikut bersama Mark dan Jeno pergi ke Pulau pribadi milik Pangeran Mahkota tersebut.
Raja Jung, Ratu Jung dan bahkan Tuan Choi dan rombongannya berbalik ke arah Aera. Terlihat Raja Jung yang menepuk dahinya pelan karena bisa-bisanya Pria bersurai merah itu hadir di sini. Ya, kalian tau kan siapa dia dan siapa dia sebenarnya?
Sementara Pria itu tersenyum lembut, sebuah senyuman khas miliknya. Tampak manis dan tampan di waktu bersamaan. Pria berpakaian kemeja putih dengan celana bahan hitam lengkap dengan jubah panjang selutut berwarna merah maroon itu dengan lembut mengambil tangan kanan Aera sambil menundukkan tubuhnya sedikit dengan tangan kiri di belakang tubuh. Tentu saja Aera kebingungan, apa yang ingin di lakukan Pria itu?