NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)

Chapter 30

Jangan lupa vote comen nya yaa heheheee
Sorry kalo typo
Skuy^_
_
_
_
_
_
⚓
⚓
⚓
-
-
-
-
-

"Haechan!"

Sebuah suara yang sangat familiar itu terdengar oleh Haechan. Ia yang tengah berdiri di deck atas kapal Neo itu berbalik dan menemukan seseorang yang tengah ia tunggu selama ini.

"M-mark Hyung.."

Haechan tak sanggup mengeluarkan kata-katanya lagi. Setelah sekian lama ia menunggu kehadiran orang ini, akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan kekasih tampannya itu.

"Tidak merindukan Hyung?" tanya Mark sambil tersenyum sangat tampan. Ia merentangkan kedua tangannya.

Haechan yang melihat itu dengan cepat berlari ke arah Mark. Ia langsung memeluk Kapten NEO Ship itu dengan sangat erat. Ia sandarkan dahinya di bahu kekasihnya itu sambil terisak pelan.

"Hyung~ Haechanie sangat merindukan Hyung~" ucapnya di pelukan Mark.

"Hyung juga sangat merindukan Haechanie."

"Hyung kemana saja? Kenapa Hyung tidak berpamitan dengan Haechan sebelum pergi?" tanya Haechan masih dalam pelukan Mark.

sebuah usapan lembut di kepalanya dapat Haechan rasakan. Rasanya ia benar-benar ingin memeluk Mark selama mungkin sangking rindunya.

"Maaf, aku tidak berpamitan denganmu sebelumnya, Haechan-ah. Dan aku hanya ingin memberimu peringatan." ucapnya membuahkan kerutan di dahi Mualim II itu.

"Peringatan?"

"J-jaga dirimu b-baik-baik Hae-haechan.. J-jangan percaya s-siapa pun"

Haechan semakin kebingungan mendengar suara Mark. Dengan pelan ia melepaskan pelukan dan menatap wajah Mark. Seketika kedua matanya membola. Terlihat darah mengalir dari dalam mulut Mark dengan sebelah mata diperban dan terlihat noda darah di sana. Saat menunduk, tiga buah anak panah tertancap di perut Kapten NEO Ship itu.

Haechan yang shock itu mundur dan ia lihat Mark langsung jatuh terbaring di hadapannya. Air mata mengalir dengan deras, ia tak tau kenapa hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba.

"A-apa yang t-terjadi, H-hyung?.." ucapnya shock.

Mark dengan sisa kesadarannya itu langsung berteriak sekuat tenaganya.

"H-haechan dibelakang mu!"

Haechan yang masih merasa shock itu dengan pelan berbalik. Tiba-tiba seseorang langsung mencekik lehernya dengan sangat kuat. Ia tak bisa melihat wajahnya dengan jelas, namun yang pasti orang itu seorang Pria.

"S-siapa kau?" tanya Haechan sambil mencoba melepaskan diri namun gagal.

Orang itu tak menjawab. Ia langsung tersenyum miring sambil memegang sebuah belati. Dengan senyum lebarannya ia langsung menusukkan belatinya ke perut Haechan.

"HAECHAN!!"

"AAAKKHHHHHHH...

HHHHHAAAAKKK!!!"

Dengan sekuat tenaga Haechan langsung berteriak dan terbangun. Ia dengan wajah paniknya langsung menarik napas sekuat tenaga. Ia lihat di sekitarnya, ia masih berada di dalam kamar Mark Hyungnya di Istana Kerajaan Neo. Haechan langsung memegangi kepalanya yang berdenyut sakit.