Terdengar gelak tawa di ruang tamu rumah JK. Ada banyak orang yang berada di sana, hari ini JK tengah melakukan sesi wawancara kembali. Beberapa hari yang lalu, terdapat beberapa wartawan ingin mewawancarainya secara khusus. Awalnya, ia ingin menolaknya tetapi Jay telah menerimanya tanpa memberitahunya.
Beberapa kali JK hanya tersenyum tipis menanggapi lelucon dari wartawan tersebut. Ia merasa tertekan sekarang, karena pada dasarnya dirinya terpaksa mengikuti sesi ini. Jika saja, Jay sialan itu tak mengambil keputusan secara sepihak ia pasti sekarang tengah beristirahat atau pun mencari udara segar di luar sana.
"Aku dengar banyak sekali wanita dari kalangan artis yang mengajakmu berkencan. Apakah itu benar?"
JK melirik Jay tajam dengan senyuman kecilnya, sedangkan yang dilirik hanya bisa memalingkan wajahnya tanpa rasa bersalah sedikit pun. Kemudian, dirinya memusatkan kembali pandangannya ke arah wartawan itu. "Ah, entahlah." Jawabnya ambigu.
Sebenarnya, ini adalah rumor lama. Pada hari itu, ada seorang artis yang mengajak dirinya berkencan secara terang-terangan tetapi JK menolaknya. Dan sejak kejadian itu, banyak rumor yang menerpanya. Tak jarang juga rumor miring yang terkait tentangnya. JK tak pernah menanggapinya, atau mungkin ia tak peduli berita-berita yang di posting tentang dirinya.
"Tuan, JK. Apa kau sama sekali tak tertarik dengan para selebritis itu?" Wartawan itu tak berputus asa, ia terus menanyai JK agar mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Sudut bibir JK tertarik ke atas, "Menurutmu?" Ia malah balik bertanya dengan sebelah alis yang ke atas.
Para wartawan itu tertawa mendengarnya. Dari awal harusnya mereka tahu sangat sulit mengulik informasi tentang sang pelukis ini, kehidupannya sangat tertutup rapat. Bahkan, JK sendiri adalah seseorang yang misterius. Mereka tak dapat menyentuh ranah kehidupan pria itu.
Sepuluh menit kemudian, mereka menyelesaikan sesi wawancara tersebut. Para wartawan mendesah kecewa dalam hatinya karena tak mendapatkan informasi yang mereka inginkan.
Tangan JK terangkat bersalaman dengan mereka sebelum kemudian para wartawan itu pergi dari rumahnya.
Suasana rumah yang sebelumnya ramai langsung terasa sepi. JK menyelipkan tangan di saku celananya, matanya yang hitam sekalam malam menyorot Jay dingin hingga membuat pria itu meneguk ludahnya kasar.
Jay meringis dibuatnya, ia menggaruk pipinya sembari menundukkan kepalanya. "Tuan, dengan adanya wawancara seperti ini pasti akan berpengaruh terhadap popularitasmu. Itu sebabnya, aku menerima tawaran mereka."
JK memainkan lidah di mulutnya, "Siapkan minuman untukku." Ujarnya. Sedetik kemudian dirinya berlalu dari sana.
Ia melepaskan jas yang di pakainya hingga menanggalkan sebuah kemeja putih. JK membuka dua kancing teratasnya juga dengan lengan kemeja yang dirinya gulung hingga siku. JK melempar asal jasnya kemudian ia mendudukkan dirinya di atas sopa, kepalanya bersandar dengan mata yang tertutup.
Sebelah mata JK terbuka tat kala mendengar hentakan dari sebuah gelas yang di bawakan Jay. "Tequilla?"
"Iya, Tuan." Jay menuangkan minuman keras itu kedalam gelas kemudian memberikannya kepada JK.
Tangan JK mengambilnya, ia masih tetap dalam posisinya. JK memainkan gelas tersebut sembari bersenandung. Kedua kakinya tersimpan apik di atas meja tengah bergerak mengikuti irama senandungannya.
Entah apa yang sedang dipikirkan dirinya sekarang. JK menyesap minuman itu lalu sedetik kemudian ia meneguknya hingga tandas.
"Isi kembali." Titahnya yang langsung di turuti oleh Jay.
Terhitung sudah lima gelas penuh dirinya meminum minuman keras dengan kadar alkohol tinggi itu, tetapi JK sama sekali belum mabuk. Ia terlihat masih tenang seperti sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MANNEQUIN [Rosékook]
Fantasy[ON GOING] [ROSÉKOOK] Terinspirasi dari film movie Mannequin two : On the move. ••• Roséanne Park, seorang gadis dengan sifat sombongnya kerap kali membuat orang-orang harus menahan kesal. "Aku sangat menyukainya. Boleh kah aku mencobanya?" "Silahk...