Kini aku baru sadar
Saking bahagianya aku bersamamu kemarin itulah yang membuatku hancur.Kamu yang sudah menjadi satu-satunya di hati ini. Namun, kamu pulalah yang menghancurkannya.
Aku tidak pernah berfikir atas kehancuran hubungan ini, apalagi yang menghancurkannya adalah kamu. Kamu pergi meninggalkalkan aku yang kini terdiam dengan luka.
Kini, kamu telah menemukan kebahagiaan di dir orang lain lagi. Bukankah kamu egois dan pecundang?._Azizahdelviana

KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Sastra
Poetry(Selesai) Tak berani diucap bukan berarti tak berani di ungkap. Walau melewati tulisan, yang penting maknanya tersampaikan. Bersama tulisan ini, aku merenungi perjalanan lika-liku kehidupan.