Jelaskan padaku apa puisimu itu untukku?.
Bukan aku yang terlalu ngestalk storymu, tapi storymu mengarahkan kamu sedang jatuh cinta dan pengambaranmu persis mengarah padaku. Apalagi jika kamu membalas chattku, aku sering memperhatikan sepertinya kau gugup denganku. Dan terakhir chatt kita itu yang kamu jadikan storymu dan tangan itu adalah saksi bisunya.
Atau apa aku yang terlalu berharap padamu kalau seolah kau menyukaiku? Walau adanya foto itu?
Azizahdelviana_

KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Sastra
Poetry(Selesai) Tak berani diucap bukan berarti tak berani di ungkap. Walau melewati tulisan, yang penting maknanya tersampaikan. Bersama tulisan ini, aku merenungi perjalanan lika-liku kehidupan.