Shock?? Tentu saja keluarga Haruno beserta Menma shock dan kaget. Sasuke datang untuk melamar sakura, padahal Istri Sasuke belum lama meninggal bahkan masih bisa di hitung oleh jari.
"SASUKE APA KAU GILA?! NARUTO BARU SAJA MENINGGAL!! DAN AKU TIDAK MAU MENIKAHIMU! AKU MASIH MERASAKAN PERASAAN SAHABATKU YANG BEGITU SAKIT MLIHATMU SEKARANG! " teriak Sakura. Mebuki langsung mengusap punggung sakura, nafas sakura memburu karena marah.
Naruto yang ada di sisi sakura tersenyum sedu, perlahan air mata turun dari Mata Emerald Sakura, "Aku tidak mau mengambil apa yang miliknya sebelumnya, aku tak mau mengecewakannya.. Lagi.. " Lirih sakura sambil terisak sedikit, Sakura perlahan menangis.
Sasuke mengepalkan tangannya, di dalam hati ia merutuki kebodohannya, "Bodoh." Benak Sasuke. Sasuke melirik ke arah anak-anak nya, menma yang sedang menangis dalam diam dan sarada yang menatap Sakura dengan tatapan kosong.
Sasuke merasa seperti ayah yang tidak berguna, apakah ia masih bisa di sebut ayah? Perlahan Sasuke merangkul menma. Dan tangisan menma , benteng pertahanan menma hancur di sana. Di kediaman sakura.
Sarada, yang tadi melihat Sakura pun menangis. Sarada bisa melihat kalau sekarang. Naruto ibunya sedang berlumuran darah.
Dan di kediaman Haruno pun di banjiri oleh tangisan , "Anata.. Bagaimana ini.. " gumam mebuki.
"Biarkan mereka seperti ini.. Mebuki-koi"
Mebuki dan suaminya, hanya bisa menatap nanar Empat orang yang menangis tersedu-sedu di depan mereka.
Naruto tersenyum tipis, "akh.. Sakit" Naruto merasa sakit di bagian lengannya, dan saat ia melihat lengannya. Ada sebuah tulisan.
' Pergi ke Kediaman Hyuga dengan Keluarga Uchiha , untuk Memastikan sesuatu '
Naruto mengkerutkan keningnya , bagaimana caranya ia ke kediaman hyuga?? Apalagi dengan keluarga Uchiha di depannya yang sedang menangis.
Aha
Naruto mempunyai ide, sarada kan bisa melihatnya, ia suruh sarada saja ke Kediaman Hyuga.
Memang otak jenius Naruto ini tidak pernah hilang mati sekalipun.
Naruto mulai mendekati sarada, dia membisikkan sesuatu kepada sarada, "Ke kediaman Hyuga Ne, Sarada-Chan" tanpa sadar Naruto berbisik pada Sarada, untuk ke kediaman Hyuga. Naruto rasa dia dan Sarada mempunyai hubungan yang sangat erat dan tidak bisa di putus.
Sarada menengok ke ayahnya, "papa, Sarada mau ketemu Hinata-NeeChan" Ujar Sarada, Sasuke langsung melirik Sarada.
"Un, kita kerumah Hinata-NeeChan ya"
Sasuke melihat ke arah keluarga Haruno yang sedang menatapnya, "Haruno-san, saya pamit dulu. Anak saya merindukan Hime Hyuga"
Mebuki dan suaminya mengangguk, sakura masih menangis sesegukan sambil memeluk bingkai foto, foto sakura dan Naruto sedang berada di Taman Kota.
Sasuke, menma dan Sarada membungkuk laku pergi meninggalkan Kediaman itu.
SKIP, HYUGA.
Kini keluarga kecil Sasuke sudah berada di depan pintu Kediaman Hyuga, Sasuke mengetuk pintu itu.
Tok tok tok.
Perlahan, pintu itu terbuka dan memperlihatkan Seorang pelayan dari Kediaman Hyuga.
"Uchiha-sama, ayo masuk" pelayan itu mempersilahkan Sasuke untuk masuk.
"Terimakasih dan dimana Hinata? "
"Nyonya Hinata sedang berada di Taman belakang Uchiha-sama"
"Hn"
Keluarga kecil Sasuke pun berjalan menuju Taman Belakang tempat Hinata berada. Sesampainya di sana, keluarga kecil Sasuke di suguhi oleh Hinata yang sedang berbaring di atas kain(?)
"Hinata " Panggil Sasuke, Hinata yang merasa terpanggil pun menengok ke arah belakang.
"Sasuke? Ada apa? " tanya Hinata.
"Sarada putriku, ingin menemuimu tadi" ujar Sasuke, Hinata melirik Sarada yang berada di samping kaki jenjang Sasuke.
"Ara~ sarada-chan merindukanku" Ujar Hinata lembut pada Sarada.
Sarada berhambur memeluk Hinata, "NeeChan, Tadi kata mama, mama mau ketemu sama NeeChan" Lirih Sarada, Hinata tersentak lalu melirik ke arah Sasuke yang sepertinya juga kaget.
"Sarada, Sarada melihat mama dimana? " tanya Hinata.
"Di.. Rumah Sakura-San, mama di sana di samping Sakura-San"
"Kata Mama-Mu apa? "
"Entah.. Mama hanya bilang, Ke rumah Hinata-NeeChan"
Naruto.. Ya Naruto ada di sana, mengamati keluarga Sasuke sedari tadi.
Naruto menatap sedu, mereka berEmpat. "Sarada.. Tanyakan tentangku.. " ujar Naruto tanpa sadar.
Naruto memegang dadanya, dia merasakan sakit. Padahal ia hanya roh.
Apa yang terjadi padaku.. Inner Naruto.
FlashBack.
Seorang Pria berambut Blonde, Naruto Uchiha. Sedang berjalan bersama Anak Dari Kakaknya, Deidara.
Deidara menikah dengan Sasori, dan memiliki anak bernama Nagato.
"Nagato-Kun, kamu mau di bikinin Apa nanti pas makan siang?" tanya Naruto.
Nagato memandang Naruto dengan tatapan datar, "seperti biasa saja"
Naruto mengangguk, dia mengarahkan matanya ke arah depan, Tiba-tiba ia berhenti dan Nagato juga berhenti, "Kenapa?" Nagato bingung pada Naruto. Nagato mengikuti arah mata Naruto, ternyata.. Itu ada Suami Dari Naruto, Sasuke.
Paman Sasuke, bersama siapa? Inner Nagato.
Nagato geram tapi ia berusaha menetralkan kemarahannya. Ia tak mau dengan kemarahannya akan terjadi bencana.
Dan Sasuke pun berjalan dengan seorang Wanita. Tanpa Sasuke dan Wanita itu sadari. Ada mobil dengan kecepatan tinggi ingin melintas.
Naruto yang melihat itupun langsung berlari dan menyelamatkan Sasuke dan Wanita itu.
BRAK!
Suara itu sangat jelas, Sasuke dan Wanita itu sangat Shock, tapi di balik Ke-Shock an mereka. Mereka berusaha melihat siapa yang menyelamatkan mereka. Ketika. Mereka lihat
"NARU! " Seru sasuke. Sasuke berlari menuju Naruto dan Wanita itu di tinggal.
"Naruto! "
"Sasuke.. Ai Shiteru.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days.
FanfictionMencari tahu, bagaimana kamu mati dan merelakan orang terkasih. Tidaklah mudah.