Siapa pun pasti akan terkejut saat melihat ini, sungguh. Bagaimana tidak, baru saja melangkahkan kaki lelaki itu sudah disuguhi pemandangan sang dominan yang tengah mencium brutal seseorang. Sesekali dia memberi tanda pada lehernya. Membuat lawannya mendesah pelan akibat permainan yang dibuat sang dominan.
"Ahh... Jangan di gigithh.."
"Pelanhh..."
Desahan desahan itu terucap begitu saja dari mulut si kecil, membuat sang pelaku tersenyum miring. Apa mereka tidak melihat ada seseorang yang sedang memperhatikan kegiatan mereka saat ini?
"Kalo lagi pengen nganu tuh nyewa kamar sana, kok dirumah orang"
Kedua pemuda itu tak menghiraukan Kenzie yang sedari tadi berdiri di depan pintu, mereka terus melanjutkan aktivitas panasnya seolah hanya mereka berdua di rumah.
Kenzie berjalan melewati dua pemuda yang tengah cipokan itu sembari menggeleng kepala berkali-kali. Ia memutuskan pergi ke kamarnya daripada terus menyaksikan hal seperti ini.
Setelah tiba di kamarnya, ia merebahkan diri ke kasur. Mengistirahatkan tubuhnya, lelah usai keluar rumah tadi.
"Ahh... Devhh... "
"Hemmpphh..."
Desahan itu sampai ke kamarnya, membuat orang yang mendengarnya risih. Tak ingin telinga nya mendengar suara sialan itu, ia meraih ponsel, menekan musik keras untuk mengalihkan pendengaran nya. Ponsel lelaki itu mendadak bergetar, menandakan sebuah notifikasi masuk.
-------★-------
Bang Acel
OnlineEuy, pa kabar bro?
Biasa, baik. Napa Cel?
Tumben nge chatOh itu, si Saga tadi nge
chat gua. Katanya mau
ketemu loDi tempat biasanya.
Wajib dateng?
Ya gua gak maksa sih,
kali aja mauJamber dah?
Wuih, yakin nih?
Buru, sebelom gua
berubah pikiran.wkwk, ok ok.
Nanti sekitar jam setengah 10Oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY STATUS ( MarkNo )
أدب الهواةLelaki manis berkehidupan bebas dan hobi balapan ini tiba-tiba disuruh menikah dengan anak konglomerat bernama Devven yang notabenenya mengatur. Sedangkan dirinya? Sanggupkah seorang Kenzie Gamaliel menghadapi huru-hara sekaligus keluar dari rantai...