TIGA 🏡

150 20 0
                                    

Ruangan bercat abu abu itu tampak ramai meski hanya diisi beberapa orang saja didalam nya, jam sudah menunjukkan pukul lima sore, namun empat remaja yang masih mengunakan seragam itu tak ada satu pun yang menunjukkan tanda tanda untuk pulang ke rumah masing masing.

Jaehyuk si tuan rumah masih setia dengan stick PlayStation nya sedang bertanding sengit melawan Mashiho yang duduk disampingnya beralaskan karpet bulu.

Sementara Asahi makhluk paling random diantara mereka sibuk mengamati pergerakan ikan cupang Jaehyuk yang berada didalam akuarium di sudut ruangan, sesekali tangan jahilnya mengetuk kaca transparan didepannya membuat makhluk warna warna itu berenang kesana kemari.

Beberapa menit berlalu sebelum teriakan Jaehyuk memecah keheningan diantara mereka.

"BODO AMAT ANJIR GUE NYERAH."

Jaehyuk dengan frustasi melempar benda digenggaman nya begitu layar menampilkan skor akhir permainan.

5-0

Sementara Mashiho dengan senyum pongah nya sangat puas mengamati ekspresi kesal temannya yang lagi lagi kalah tanding.

"Lanjut part dua?" Tawarnya dengan tawa mengejek.

"Part dua your head, sono main sama Keita." Mengabaikan layar TV yang masih menyala Jaehyuk naik ke atas tempat tidur, merebahkan diri sembari menahan kekesalan nya.

"Nggak mau lagi gue main sama Mashiho, harga diri gua anjlok cuy lima putaran nggak ada menang sekalipun."

"Alah lo ngomong gitu, besok paling masih berani nantanggin Mashiho lagi." Sahut si muka datar dari pojok ruangan.

"Nggak pokoknya ini terkahir kalinya." Tekan Jaehyuk tak mau kalah.

"Udah nih? Nggak ada yang mau main lagi?" Mashiho menatap teman teman nya satu persatu meminta jawaban.

"Nggak." Keita yang sejak tadi diam pun membuka suara menyuarakan penolakan nya.

Melihat tak ada lagi yang merespon Mashiho pun bangkit untuk merapikan peralatan game Jaehyuk, ia bukan lah manusia tak tahu diri yang habis main di biarkan begitu saja, meskipun si tuan rumah juga ikut andil tapi tak apa lah, hitung hitung menghibur hati Jaehyuk yang lima kali kalah dari nya.

"Oi ngapain lo dari tadi sibuk banget gua liat liat." Kaki Jaehyuk dengan iseng menyenggol tubuh Keita yang duduk di pinggiran tempat tidur, sedang sibuk dengan ponsel ditangan nya.

"Kepo lo monyet Dora."

Merasa penasaran Jaehyuk pun bangkit, pelan pelan mengintip layar Hp Keita yang tengah menyala terang.

"Yaelah bro nggak usah di stalking terus, udah ada pawang nya juga masih ae lo kejar." Sindir Jaehyuk begitu melihat isi hp temannya.

"Bacot lo siapa yang ngejar." Maki Keita tak terima, pemuda itu buru buru mematikan layar hp nya.

"Elo lah siapa lagi? Masa Mashiho yakan Sa?" Balas Jaehyuk meminta persetujuan teman temannya.

"Siapa sih? Winter?" Tanya Asahi memastikan.

"Hooh, dia kan bucin akut sama si musim dingin."

"Kagak anjir jangan fitnah lo." Keita dengan sebal melempari Jaehyuk dengan guling.

"Kigik injir jingin fitnih li."

"Diem lo kain rombeng."

"Udah sih ta, lupain aja udah bahagia dia sama Sungchan. Lo bisa dapetin yang lebih baik." Mashiho yang sejak tadi menyimak ikut memberi petuah.

F4 ROYAL GARDEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang