EMPAT 🏡

111 17 6
                                    

Akhir pekan adalah waktu yang di nanti nanti oleh banyak orang, sebagian dari mereka menggunakan weekend untuk istirahat di rumah dan sebagian nya lagi memilih menghabiskan weekend dengan jalan jalan ke tempat tempat umum yang pastinya akan selalu ramai saat akhir pekan.

Seperti halnya Selena yang pagi pagi sekali sudah menyiapkan perbekalan untuk dibawa piknik bersama anak dan dan suaminya.

Beberapa hari lalu Yujin sempat merengek kepada ayahnya untuk dibawa liburan ke Bandung, ABG laki laki itu mengeluh sedang suntuk dengan aktivitas nya yang itu itu saja setiap hari, namun karna tak cukup waktu Jiwoong pun menawarkan untuk piknik di tempat yang masih berada di kota mereka saja. Setelah di iming iming banyak hal barulah Yujin setuju.

Pukul tujuh pagi remaja empat belas tahun itu sudah rapi dengan setelan casual nya, berbeda sekali dengan hari hari biasa yang susah dibangunkan, entah kesambet setan mana hingga mendak jadi rajin seperti ini, remaja itu kini sedang menonton TV di ruang tengah sembari menunggu kedua orang tuanya bersiap.

Lalu kemana perginya si sulung? Jelas saja masih bergulung di bawah selimut nya, bagi Keita weekend adalah waktu nya untuk bermalas malasan seharian. Keita memilih tinggal di rumah dengan dalih menjaga rumah ketimbang ikut keluarga kecil nya piknik di taman. Itulah mengapa ia belum menunjukan batang hidung nya sejak pagi.

Bel rumah berbunyi nyaring, Selen yang tengah mengemasi makanan kedalam Tupperware menghentikan pergerakan nya. Berpikir akan beranjak membuka pintu namun urung saat mengingat anak bungsunya tengah di ruang keluarga.

"Adek tolong bukain pintunya mami lagi sibuk." Perintah nya pada si bungsu.

Yujin yang berada dalam suasana hati baik dengan cepat mengiyakan perintah ibunya, remaja laki laki itu bangkit dari atas sofa menuju pintu utama.

Matanya melebar begitu mendapati seorang gadis cantik tengah berdiri di depan pintu rumahnya.

"Halo." Sapa gadis bersurai hitam panjang itu dengan senyum lebar.

Yujin yang tak mengantisipasi tamunya adalah seorang gadis pun seketika membeku, ia tak terbiasa berinteraksi dengan kaum perempuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yujin yang tak mengantisipasi tamunya adalah
seorang gadis pun seketika membeku, ia tak terbiasa berinteraksi dengan kaum perempuan.

Merasa tak mendapat jawaban si gadis kembali mengulang sapa, ia pikir Yujin tak mendengar sapaan nya. "Selamat pagi."

Alih alih menjawab sapaan si tamu, Yujin justru berlari terbirit-birit menuju dapur, meninggalkan pintu dalam kondisi terbuka lebar beserta gadis cantik yang terheran-heran menatap kepergian si tuan rumah.

"Muka gue aneh ya?" Monolog gadis itu pelan.

Sementara itu di dapur Yujin mendadak histeris di depan ibunya. "MAMI DI LUAR ADA CEWEK."

F4 ROYAL GARDEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang