Kak Jungkook (TAMAT)

[04] Mantan tercinta🖤

📖Selamat membaca📖
-
-
-

Hujan deras mengguyur kota Seoul, terasa dingin, seharusnya. Mengapa demikian??

Jungkook merasa suhu tubuhnya naik begitu panas , kepalanya seakan mau meledak melihat suatu postingan dimana ada Chiara memegang kue ulang tahun lalu sosok lelaki berdiri di samping gadis tersebut.

Captionnya, 'Panjang umur kamu 🎊🤍'

DUAGHHHHH!!!!

Jungkook membanting handphonenya ke dinding hingga layarnya pecah berserakan.

Cowok itu menidurkan tubuhnya yang terasa lelah memikirkan sang pujaan hati kini telah jatuh ke orang lain , dia ingin merebut Chiara lagi tapi apa dia mampu?

Bayangan Chiara masuk ke kepalanya, rekaman masa masa pacaran dulu begitu indah, tak ada perkelahian diantara keduanya selama berpacaran, mungkin pernah marah tapi tak lama dari itu jungkook langsung meminta maaf dengan wajah sedihnya.

Hampir 3 tahun pacaran tapi sia sia saja, sang wanita tercinta telah berlabuh pada lelaki lain. Chiara ialah gadis baik, penyayang, keibuan, lemah lembut hingga jungkook menjadikan wanita itu rumah kedua baginya.

Sekarang rumah itu telah hancur, berusaha mencari kenyamanan di rumah lain tapi tak dia temukan.

'Jung... besok kuliah nya bareng ya heheee...?'

'Emang kamu mau kuliah dimana'

'Kata papa, aku disuruh ngikut kamu'

- - -

'Jung, aku makin kurus ya?'

'Siapa yang bilang?'

'Anak di kelas, katanya aku makin tirus kayak orang penyakitan'

'Gak tirus cuman sedikit, sedikit doang , kamu agak kurusan sekarang'

'Ih, jelek ya?'

'Ya enggak lah sayang, orang kamu kayak gimana aja cantik kok'

- - -

'Cita cita kamu apa?'

'Nikahin kamu, kalau cita cita kamu'

'Nunggu dilamar kamu'

'Dihh bisa aja, tapi janji ya harus nunggu'

'Iya sayanggkuu..'

Jungkook tersenyum hambar kala mengingat kenangan itu, dulu setiap hari setiap saat dirinya selalu berbahagia sekarang sejak Chiara memutuskan hubungan dengannya dia menjadi orang yang gampang badmood an , ke sekolah juga kalau bukan sebentar lagi lulus dia Sangat enggan untuk berangkat.

'Kita harus putus'

'Gak usah becanda sayang ayo pulang'

'Aku serius, aku mau kita putus'

'Sayang?'