Kak Jungkook (TAMAT)

[25] Berbagi?🖤

  📖Selamat membaca📖
-
-
-

"Ya ampun neng banyak banget skincare nya, ini berapaan tadi habis uangnya, jangan boros boros dong nenggg"

"Iya maa, ini juga yang bayarin kak jungkook kok bukan duit ye'en heheee..."

"Astaga neng gak baik porotin cowo!" Marah Yuli reflek mencubit lengan anaknya.

"Ihh... Mama  bukan porotin ini mama tapi kak jungkook sendiri yang bayarin padahal neng udah ngasih uang ke mbak kasirnya" Jelas ye'en sebal.

"Yang bener kamu!, awas ya ketahuan sama mama kalau minta-minta uang minta-minta di  bayarin mama bakar semua skincare kamu itu" Ancam Yuli kemudian berlalu dari kamar Ye'en.

Ye'en mendengus kesal pada Yuli masa gak boleh di bayarin sama cowoknya sendiri, kan kegunaan cowo itu ya royal terhadap pasangannya. Kayak almarhuma papa nya gak royal aja dulu, lagian jungkook itu orang kaya buat bayarin dirinya gak bakal buat tipis uang si mas pacar.

  🖤🖤

Setelah siap bersih bersih gadis itu pergi menuju meja rias nya, dia tersenyum senang melihat banyak skincare yang dia beli tadi apalagi masker sheet mask hampir 100 pcs.

  Malam ini dia akan memakai skincare yang dia beli tadi. Siap itu ye'en memberikan pap kepada jungkook tapi sayangnya jungkook tak kunjung membuka pesan nya.

Deettt... drett...

Sebuah nama 'Kak Taehyung' tertera dilayar handphone Ye'en, gadis itu ingin mengangkat namun tak berani.

Akhirnya ye'en memilih untuk tak menjawab nya , setelah itu dia mendapatkan pesan dari taehyung. Taehyung mengirimkan sebuah foto, foto dimana ada jungkook dan juga Chiara.

 Ye'en
kak Jungkook? |

Kak Taehyung

| hm

  🖤🖤

Ye'en memainkan penanya sembari melamun kearah jendela, tadi pagi Ye'en ngambek dengan jungkook masalah foto yang Taehyung kirim.

Alasan cowo itu hanya menemani Chiara membeli makanan lagian mereka tak ada hubungan lagi, tapi yang jadi pertanyaan kenapa gak ada hubungan masih sepeduli itu. Ye'en yakin jungkook dan Chiara pasti ada apa apa.

Brak!

Ye'en terlonjak kaget bahkan badannya yang menangkup di atas meja langsung berdiri tegap saat mejanya di pukul oleh seorang perempuan, sebut saja buk Rima.

  "Saya manggil itu cuma sekali, kalau saya panggil dua kali berarti peringatan kalau tiga kali berarti di hukum"

"Kamu udah saya panggil hampir sepuluh kali tapi kuping kamu rupanya gak berfungsi, hormat di depan pintu sekarang!"

Begitu lah Ye'en selalu saja membuat guru-guru marah, gadis itu berdiri dari duduknya untuk ke depan pintu kelas, teman-teman sekelasnya tertawa kesenangan.

"Kampret lo pada"  umpat Ye'en dalam hati.

Ye'en hormat di depan pintu sudah kurang lebih 3 menitan, capek, itu yang dia rasakan, kadang dia mencoba menurunkan tangannya saat buk Rima sedang lalai namun para setan di kelas malah memberi tahu ke buk Rima alhasil hukuman Ye'en ditambah sampai jam istirahat.