[21] Balikan?🖤

100 40 0
                                    


  📖Selamat membaca📖
-
-

 

"Udah pulang neng?" sapa Yuli yang kini tengah meracik makanan lezat untuk putrinya.

Ye'en berjalan ke meja makan lalu menidurkan kepalanya, gadis itu tak bersemangat sekali hari ini, bisa kalian tebak siapa yang menyebabkan dia seperti sekarang ini.

  Yuli menoleh ke Ye'en ,tumben sekali anaknya itu pulang pulang sudah tak mood, "Kenapa neng? capek?"

"Hmm... " Dehem ye'en yang terdengar lesu.

"Tadi nenek telpon loh neng, katanya kangen sama cucunya, nenek mau ketemu Eneng" Kepala Ye'en yang tadinya tergeletak tak berdaya di meja langsung dia angkat.

"Nenek nyuruh kita ke Busan?"

"Iya, tapi kan kamu bentar lagi ujian kenaikan neng, tunggu libur dari sekolah aja baru kita ke busan" Senyum ye'en yang tadinya melengkung keatas seketika turun kebawah, rasa rindu pada sang nenek begitu besar tapi dia memang harus menunggu libur dari sekolah baru bisa ke Busan, mungkin tinggal beberapa bulan lagi baru libur sekolah.

  ye'en itu cucu kesayangan nenek nya, bahkan biaya sekolah gadis itu nenek yang biayai , kalau pekerjaan Yuli yang cuma menjaga toko kue mana bisa menyekolahkan ye'en di tempat sultan.

Biaya hidup dia dan ibunya selalu ditanggung sang nenek yang ada dikampung halaman, nenek nya orang sugih jadi untuk membiayai dia dan ibunya adalah hal yang kecil bagi sang nenek.

Selama ini gaji yuli perbulan hanya 2,5 juta saja tapi untuk segitu bisalah buat menyenangkan anaknya, Yuli itu sosok perempuan tangguh, suaminya meninggal sejak ye'en kelas 2 SMP maka dari itu yuli lah yang menjadi sosok ayah sekaligus ibu untuk ye'en.

  "Maa... "Rengek ye'en pada sang ibu yang kini telah membelakangi nya.

"Kenapa lagi neng" Jawab nya sembari menuangkan minyak ke wajan yang telah dipanaskan.

"Emang benar ya masa lalu itu tetap pemenang nya??"

"Benar" jawab Yuli.

"Meskipun dulu masa lalu dia pernah selingkuh?"

"Hmm"

"Tapi orang baru nya ini setia dari pada masalalu? gimana itu ma?"

Perempuan cantik itu menuangkan nasi putih ke wajan sembari memasukkan bahan racikannya, dia mulai menjawab pertanyaan sang anak sambil memasak.

"Neng, banyak yang bilang jatuh cinta itu cuma sekali selebihnya cuma melanjutkan hidup"

"Maksudnya ma? dia gak bakal pernah jatuh cinta lagi?"

"Bisa, cuma dihati dia paling kecil masalalu tetap lah pemenangnya, dia bisa bucin sama kamu dia bisa ajak kamu nikah tapi tetap aja kamu akan tetap jadi nomor dua"

"Apalagi kalau dulunya dia udah lama berhubungan sama masalalu, sulit tau lupain mantan"

"Kata orang mantan terindah itu gak ada , kalau terindah gak mungkin putus, benar, emang iya, tapi bisa jadi kan putus nya itu karena satu hal yang terpaksa"

Kak Jungkook (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang