[35] Salting🖤

101 36 2
                                    

  📖Selamat membaca📖
-
-
-

 
      Jungkook menarik kepala ye'en di ciumnya pipi gadis itu setelah sampai di depan rumah pacarnya.

"Kak.."

"Umh" dehem jungkook yang sedang mencium pipi gembul ye'en.

"Udah dong cium nya, entar ada yang lihat gimana?"

"Biarin"

Jungkook akhirnya melepaskan ciuman pada pipi ye'en setelah dia puas, "Pulang dulu sayang, jangan lupa mandi terus istirahat, oke calon bini gue?"

Ye'en memberikan jempol, "Oke calon mekanik kasur gue"

"Kampret lo" balas jungkook di selingi tawa, "Lo hobi banget ya bikin gue begini?"

"Enggak.. tuh, yaudah kak hati-hati jangan lupa mandiin Chiara, bay!" Wajah ye'en berubah saat mengatakan 'jangan lupa mandiin Chiara '

"Serah lo deh , gue pulang ya bocil jangan selingkuh awas lo!"

 🖤

  Jungkook melenggang masuk ke dalam rumah bak istana nya itu, senyuman nya tak pernah hilang sejak dia mengantarkan ye'en tadi. Akhirnya dia baikan juga dengan ye'en setelah berapa lama tak saling membucin.

"Den!!" Teriak bik Tika dari arah dapur, perempuan itu menghampiri jungkook dengan wajah nya yang penuh hawatir, "Kenapa bik?"

"Non Chiara!"

Chiara? Kenapa gadis itu?

"Den, non Chiara pingsan di halte, sekarang dia dirumah sakit gak sadarkan diri!" Perlahan senyuman lelaki itu pudar, dengan cepat jungkook kembali keluar dan menancap gas motornya ke rumah sakit, jungkook memaki dirinya kenapa dia tak bisa menjaga chiara, jungkook jadi merasa ingkar kepada papa gadis itu.

  Sampai dirumah sakit jungkook menerobos ruangan Chiara setelah dia tahu chiara di ruangan mana, namun saat tiba disana dia malah mendapati Jimin yang  duduk di samping ranjang pesakitan tersebut.

Jimin yang sadar perlahan berdiri, menatap wajah jungkook, "Kalau gak bisa jagain chiara biar gue aja" ucap nya.

Entah kenapa jungkook tak suka saat lelaki itu berbicara seperti itu. Jimin pergi dari ruangan meninggalkan jungkook dan Chiara yang terbujur lemah di ranjang pesakitan, rasa iba itu tumbuh apalagi ketika selang infus melekat di jemarinya, jungkook menatap lekat ke manik Chiara, "Maaf.. chi" ucap nya yang perlahan duduk di samping gadis itu, jungkook meraih tangan Chiara lalu di ciumnya, "Maaff..."

Lama jungkook menunggu hingga akhirnya mata chiara terbuka pelan, jungkook yang tentu saja bahagia langsung mengelus kepala Chiara, namun wajahnya masih terlihat hawatir, takut akan terjadi sesuatu pada chiara, "Chi? kamu kenapa lagi..?"

Chiara bukan menjawab tapi malah menangis sama seperti kemarin kemarin.

        🖤

   Keesokan paginya jungkook pergi menjemput ye'en tapi raut wajah jungkook agak beda, tak seceria biasanya sampai-sampai ye'en harus memiringkan kepalanya ke jungkook untuk mengamati wajah lekaki itu, yang kebetulan helm nya belum di pasang.

"Ini pacar gue kan? kok wajahnya kayak beda gitu ya?"

"Naik cil gue ujian ini"

Ye'en mengerucutkan bibirnya , "Gak seru" cebik ye'en lalu dia naik di belakang, mata ye'en bertemu dengan mata jungkook lewat kaca spion.

"Kak" Panggil ye'en tapi apa respon jungkook?

Memalingkan pandangan, dasar gak sopan padahal tadi ye'en memanggil cowo itu

Kak Jungkook (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang