[02] Pelampiasan🖤

143 39 0
                                    

📖Selamat membaca📖

-
-
-

"Syarat syarat yang harus lo lakuin selama jadi cewe gue."

"Lo gak boleh deket cowo manapun tapi kalau gue deket cewe lain ga papa karena gue cuma temenan."

"Terus kalau kemana mana harus pamit."

"Kalau gue gabut gue gak mau telpon duluan,jadi lo yang harus telponin gue"

"Harus nurut sama gue kalau gak nurut kita putus"

"Di sekolah harus sama gue terus, kalau gue olahraga harus teriak kencang kencang kayak gini, jungkook ganteng semangat"

"Kalau gue gak bisa tidur gue mau kita vcs , slepp ya bukan aneh aneh tapi kalau mau aneh aneh gasss kenn"

"Dan yang terakhir, gue gak mau lo manggil dengan sebutan sayang atau apalah itu"

"Ngerti Ye'en," Lanjut gue

"Ngerti kak jungkook, semua syarat di laksanakan!."

Gue ngangguk ngangguk , "Good girl."

Tangan dia yang kecil gue genggam dan gue tarik melintasi lapangan sekolah terfavorit di Seoul ini , semuanya tampak kaget , ya gimana gak kaget biasanya yang gue genggam tangan Chiara tapi pagi ini malah tangan gadis lain alias adek kelas gue, Ye'en

Dari depan sana gue ngelihat sosok yang dari bentuk tubuh nya aja gue dah tau siapa dia, Yapp Chiara.

Mari kita kasih paham!

Tepat di depan Chiara gue mulai men dramatis.

"Aduh yaangg perut aku sakit lagi nih," si cebol udah ngelirik ke perut gue, dia agak bingung tapi segera gue kasih kode.

"Perut kak sakit?."

"Ish sayang mah, udah di bilang jangan panggil kak malah tetap aja di panggil," ucap gue sedikit ngerengek , anjir jijay sendiri gue.

"Hehee maap yaudah sayang ayok kita ke kelas aja," Ck! gak suka gak suka apaan coba panggil sayang orang gue tuh maunya dia manggil nama aja.

"Ayo sayang , apalagi?."

Belum sempat gue pergi Chiara udah duluan melewati gue , aahh bodo.

Gue yang tadi ngerangkul badan kecil ni bocah langsung melepasnya kesal. Dia bingung karena gue perlakukan begitu.

"Kenapa sih sayang..."

Plishhhhh!!!,

"Jangan panggil sayang!," Hardik gue sebal, gue pergi ninggalin tu bocah yang masih mematung di tempatnya.

"Sayangg tungguinnn!" Kampret!! , gue membalik dan menatap dia garang, tapi yang gue tatap malah memasang wajah cemberut cemberut manja gitu.

Dia menyambar lengan gue sembari menyenderkan kepalanya, "Kok ninggalin sih katanya pacaran!."

Bukan pacar lebih tepatnya buat pelampiasan aja , gak usah geer lo iler kodok.

Kak Jungkook (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang