Bab 7

205 25 11
                                    

Di pagi hari yang cerah. Secerah wajah Kara yang melihat Felicia sebagai tambang emasnya. Dia membayangkan banyak uang bertaburan di pelukannya.

"Hari ini, jadwal ku ada pemotretan yang tertunda. Jadi, sebagai assisten dan pengawal kamu menyiapkan dan melindungiku." perintah Felicia.

Kara menganggukkan kepala  dan mengikuti kemana Felicia pergi. Saat sampai di studio pemotretan. Kara hanya bisa melongo saking luasnya itu studio. Kamar di panti asuhannya mungkin cuma sepetaknya saja. Sambil mengagumi studio foto yang begitu luas. Kara bertugas membawakan barang- barang milik Felicia. Menyiapkan minumnya dan menjaga keamanan Si Bigboss.

Felicia sedang di make up di ruang rias. Kara cuma clingak-clinguk kayak kambing congek alias gabut. Gak tau mesti ngapain selain melihat keamanan sekeliling.

"Tunggulah di luar, aku akan ganti baju." perintah Felicia.

"Siap laksanakan Bigboss."
jawab Kara dengan patuh mematuhi perintah Bigbossnya itu. Sembari melihat beberapa kru pemotretan sibuk menyiapkan sett tempat, kamera dan properti lainnya.

Gila nih Bigbossnya, studio kayak gini juga miliknya. Pantesan bergelimang banyak uang. Tapi untunglah uang itu pun akan mengalir padaku ha-ha-ha. Kara terlihat cekikikan sendiri.

Tanpa dia sadari, dibelakangnya. Felicia dan beberapa kru make up berjalan beriringan. Felicia berjalan dengan anggun.

"Bigboss udah ready. Semua kru siap di tempat." aba-aba salah satu kru.

Spontan Kara menoleh. Matanya terbelalak menatap ke arah Felicia. Felicia berjalan dengan anggun dan mengenakan baju Hanfu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  ** kurang lebih begini ya stylenya Felicia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  ** kurang lebih begini ya stylenya Felicia

*Hanfu adalah pakaian tradisional khas Negeri Tirai Bambu.

Kara hanya menatap tanpa berkedip. Aura kecantikan Felicia terpancar dengan indah. Anggun dan sangat menawan. Felicia bukannya langsung ke tempat sett pemotretan malah mendekat arah Kara.

"Assisten, bagaimana menurutmu penampilan ku hari ini?" Felicia bertanya pada Kara.

Kara yang tadinya terpukau dengan penampilan anggun Felicia. Hanya melongo tak berkedip sama sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maybe,  You're My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang