1O. Idk

436 52 2
                                    

Dan benar saja.

Haechan pun kembali sekolah.

Ah, betapa senangnya little devil itu.

Tapi ia juga takut karena ia tau Jaemin ataupun Jeno pasti mengawasinya dari jauh. Ia menjadi was-was dalam berperilaku kepada orang lain.

Dan ada satu hal yang membuat Haechan tak fokus.

Yaitu, Yeri.

Kalian ingat Yeri?

Yang pernah muncul di chapter awal.

"Yerii!!" Panggil Haechan.

Yeri menoleh ke arah Haechan.

"Kamu Haechan ya??" Tanya Yeri.

"Iya. Kamu masih inget aku??" Haechan terkekeh.

"Masih dong. Kita kan udah lama temenan!" Yeri ikut terkekeh.

Tanpa Haechan sadari. Sebenarnya ada yang memerhatikannya dari jauh.

Kalian pasti mengira itu adalah Jeno atau Jaemin kan?

SALAH.

Jawabannya adalah...

Hayo!

Namanya...

Judul chapter tiga dari cerita ini!

Ya, benar!!

Mark Lee.

Kalian pasti penasaran ada apa sebenarnya?

Kalian mau aku pecahin misteri Mark dulu atau misteri ruangan yang Haechan ga boleh masuk di chapter berapa itu?? Aku juga lupa :)

Misteri ruangan kayaknya gak terlalu penting deh. Misteri itu biasa aja soalnya. Kalau tetep mau tau, nanti yaa.

Haechan dan Yeri pun saling mengobrol-ngobrol. Mereka saling bertanya dan menjawab.

"Yeri, kamu punya pacar??" Tanya Haechan.

Yeri yang mendengar pertanyaan tersebut hanya tersenyum.

"Kenapa? Siapa??" Tanya Haechan, lagi.

"Ada, but private" Jawab Yeri dan Haechan hanya mengangguk.

"Kamu sendiri, punya?" Tanya Yeri.

Haechan hanya menggeleng. Ia dengan tiga pria itu kan tidak ada hubungan atau status apapun. Yaa, kayak HTS gitu. (Bahas HTS malah keinget aku korban HTS y)

Pembelajaran pun dimulai.

Kalian pasti bertanya-tanya, bagaimana Haechan masih bisa mengerti dengan materi sekolah sedangkan ia sudah tak sekolah hampir berbulan-bulan.

Oh, tenang saja. Sebenernya kemarin itu Jeno memberikan Haechan sebuah minuman ajaib. Maka dari itu, Haechan bisa seperti ini.

Bel istirahat pun berbunyi.

"Yeri, ke kantin bareng yuk?" Ucap Haechan.

"Sorry banget ya, Haechan! Aku mau ke kantin sama temen-temen aku. Maaff~" Kata Yeri.

"Oh iya gapapa!" Haechan tersenyum.

Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Haechan dari belakang.

Udah ketebak kan itu siapa?

Ketebak lah.

Gampang ini.

Haechan pun membalikkan tubuhnya ke belakang. Ia pun memundurkan tubuhnya ke belakang karena tak mau sangat dekat. Ia tau ada yang mengawasinya.

"Kenapa menjauh? Sini lebih dekat. Aku rindu padamu sayang" Ucap Mark sambil tersenyum dan berjalan mendekati Haechan.

"Mark, jangan ganggu aku lagi! Ku mohon.." Ucap Haechan.

"Kenapa? Karena ada yang mengawasimu? Jadi kau takut jika kita berdekatan?" Nada bicara Mark agak sedikit meninggi.

Haechan hanya menggeleng dan matanya tertuju pada pintu kelas yang terbuka lebar.

Saat Haechan ingin kabur.

Boom!

Sayangnya, tangan Mark sudah melingkar di pinggang Haechan.

Dan yang lebih mengagetkan lagi..

Kalian tau?

Secara tiba-tiba pintu kelas tertutup rapat.

Aneh, bukan?

"B-bagaimana bisa?" Ucap Haechan.

"Kau milikku, tetap milikku selamanya. Bukan milik ketiga devil sialan itu" Mark terkekeh pelan.

"Lepaskan aku, Mark!!" Haechan masih memberontak dan sialnya tenaga Mark tidak main-main.

"Aku ingin merasakan bibirmu yang menggoda itu dulu. Baru aku akan melepaskan mu." Ucap Mark sambil tersenyum miring.

"Kau gila! Sinting, lepaskan aku! Bagaimana jika ada yang melihat kita, hah?! Arghh, lepas!" Ucap Haechan.

Cup!

Tiba-tiba Mark mencium bibir Haechan dengan lancang. Haechan tidak mau membalasnya, namun seketika ia membalas ciuman itu dengan sendirinya.

Terdengar suara bisikan di telinga Haechan.

Cepat berontak, Lee Donghyuck!

Haechan langsung memberontak dan untungnya Mark melepaskan ciuman juga pelukan itu.

"Sweet." Ucap Mark namun tak terdengar oleh Haechan, karena Haechan sudah pergi terlebih dahulu.

"Mark Lee, brengsek! Kita perlu bicara empat mata!"

"Akhirnya kau muncul juga"
































































Makin gajelas ya ceritanya, maaf karena aku lupa alur cerita. Next chap, misteri Mark terungkap. Jadi bakal di jelasin, kenapa Mark obsesi banget sama Haechan. Dan kenapa Jeno bisa langsung kenal sama Mark (lihat chapter tiga). Apa hubungan mereka?

@pinkcerries

DEVIL || HAECHAN X 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang