My Lady [END]

Dua Puluh Satu

Sorry for typo(s)!

---

Gadis-gadis di ruangan itu gempar, namun pria yang masuk tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya melihat dengan dingin ke satu arah.

Semua orang juga memperhatikan sesuatu yang tidak biasa, dan mereka semua mengikuti garis pandangnya untuk melihat... Oh Sehun.

"Sehun, apa kau mengenalnya?"

Begitu suara itu terdengar, semua orang melihat Sehun, yang telah duduk di sofa, berdiri dengan gemetar, dengan kepanikan yang jelas di matanya. "Kak, Kak Myungsoo..."

Ada keheningan sejenak di ruangan itu, sebelum segera menjadi panas kembali.

"Sial! Kakakmu? Kakakmu terlalu tampan!"

"Tolong perkenalkan kami, kakakmu datang untuk bermain bersama kita?"

"Kakak? Dia bukan sepupumu, 'kan?"

"Duduklah, Kak, di sini."

Sehun memelototi orang-orang di sekitarnya. "Diam kalian semua!"

"Sehun, jelaskan, siapa wanita ini?" Orang yang memasuki pintu akhirnya berbicara, suaranya sangat dingin, dan sepertinya dia tidak ada di sini untuk bersenang-senang, tetapi untuk berkelahi.

Orang-orang di sekitarnya bingung, begitu pula wanita bernama Yeri.

"Tidak mau bicara?"

Tatapan Myungsoo jatuh pada Yeri, dia panik setelah pria itu menatapnya. Dia bergerak ke belakang Sehun dan berbisik,"Sehun, apa yang terjadi?"

"Aku juga kebetulan ingin tahu apa yang terjadi." Myungsoo menggerakkan sudut mulutnya. "Apa kau kekasihnya?"

Yeri membuka mulutnya. Ketika dia hanya ingin mengatakan 'belum' , dia mendengar Sehun berteriak,"Teman! Ini temanku!"

"Hanya teman?"

"Hm!!!"

"Hanya seorang teman... Lalu apa maksudmu dengan sikapmu tadi?" Myungsoo telah menahan amarahnya, sebelum memasuki pintu, dia melihat dua orang berpelukan. Setelah memasuki pintu, dia juga melihat hubungan yang berminyak dan ambigu antara dia dan wanita itu.

Jika dia tidak memiliki kekasih, Myungsoo tidak peduli, tapi masalahnya, dia memiliki kekasih. Dan kekasihnya adalah adik Bae Soobin. Itu membuat hatinya sakit karena Sooji terlibat.

Betapa beraninya dia sehingga dia berani menyembunyikan fakta bahwa dia berselingkuh di luar?!

Ketika Myungsoo memikirkan gadis kecil itu dibodohi seperti ini, pikirannya meledak.

Sehun melihat wajah Myungsoo dan panik sampai rasanya dia bisa mati,"Kak, Kak Myungsoo, dengarkan penjelasanku!"

"Kau datanglah ke sini."

"Jangan, jangan, sepupuku, aku minum terlalu banyak hari ini... Aku, aku benar-benar tidak melakukan apa-apa!"

Jika ini masih bisa disebut 'tidak melakukan apa-apa', lalu apa yang akan terjadi jika Sehun melakukan 'sesuatu'?

Myungsoo sangat marah, dan menyeretnya keluar dari sofa dengan menarik kerahnya. "Oh Sehun, apa yang kukatakan sebelumnya?"

"Aku tahu, aku tahu, jadi aku hanya bergaul dengan teman-temanku! Aku tidak melakukan apa-apa!"

"Apa menurutmu aku buta?" Myungsoo menarik kerahnya dengan satu tangan, dia mengepalkan tangan lainnya dan hendak memukulnya.

Sehun sangat ketakutan sehingga dia berteriak dengan tergesa-gesa,"Kami sudah putus! Putus!!!"