My Lady [END]

Tiga Puluh Empat

Sorry for typo(s)!

---

Sooji naik ke atas bersama tim fotografer dan yang lainnya untuk mengambil gambar. Karena peluncuran akan segera dimulai, mereka melakukannya dengan sangat cepat dan segera turun setelah kira-kira sepuluh menit. Sooji pergi bersama agennya ke ruang perjamuan untuk menghadiri peluncuran, sementara fotografer segera kembali untuk mengedit foto.

Dalam perjalanan ke ruang perjamuan, Sooji bertemu dengan Minho dan Myungsoo, yang sepertinya menuju ke arah yang sama.

"Sooji, kebetulan sekali," Minho menyapa.

Sooji berjalan mendekat dan melirik Myungsoo,"Apa kalian juga akan pergi ke aula?"

"Ya." Minho menatapnya,"Wow, kau cantik hari ini."

"Terima kasih, kau juga tampan hari ini."

Minho mengangkat alisnya,"Begitulah."

"Kau tidak kedinginan?" Myungsoo melihat gaunnya dan tanpa sadar bertanya.

Dia memakai riasan yang sangat halus dan mengenakan gaun yang bagus hari ini. Gaun itu adalah gaun pendek selutut, yang cocok dengan bentuk kakinya.

Sangat cantik, tapi sepertinya tidak bisa menghangatkan tubuhnya.

Sooji menggelengkan kepalanya,"Tidak sedingin itu, tapi aku lapar."

"Lapar?"

"Aku kelaparan." Sooji berbisik,"Aku hanya makan sedikit salad siang tadi."

Myungsoo mengerutkan alisnya,"Kenapa kau tidak makan lebih banyak?"

"Tidak bisa, jika aku makan terlalu banyak, aku tidak akan terlihat cantik saat mengenakan gaun ini!"

Myungsoo memiliki beberapa ketidakpuasan di antara alisnya.

Sooji berkata lagi,"Tapi aku masih bisa bertahan, aku akan makan enak saat acara selesai. Sepertinya sudah hampir waktunya, bisakah kita pergi sekarang?"

Minho,"Oke, oke, nanti kita makan bersama, aku juga belum makan banyak."

"Hm."

Ruang perjamuan hotel sangat besar, bagian depan untuk media dan tamu, sedangkan bagian belakang untuk para penggemar yang dipilih untuk datang.

Sebagian besar penggemar di sini adalah penggemar Minho. Saat Sooji dan Minho memasuki tempat tersebut, ledakan teriakan datang dari belakang. Minho sudah terbiasa dan melambai kepada mereka, yang kemudian memicu jeritan yang lebih eksplosif.

Sooji diam-diam berjalan menuju lokasi di mana namanya dilampirkan, saat dia berjalan, matanya menoleh ke belakang dan secara mengejutkan melihat banner namanya di samping milik Minho, tidak banyak, tetapi itu berkumpul bersama.

Dia tertegun sejenak, dan hatinya tiba-tiba menjadi hangat. Dia membungkuk sedikit ke arah itu, lalu duduk di tempatnya.

Tujuan utama dari acara peluncuran ini adalah untuk merilis trailer pertama, membiarkan para artis naik ke atas panggung untuk berinteraksi dan membuat segala macam berita yang akan menarik perhatian, kemudian mempostingnya di internet untuk membangun momentum bagi 'Dawn and the Wild'.

Acara peluncuran berlangsung selama satu setengah jam, setelah selesai, Sooji kembali ke kamar tamu aslinya di Hotel L'Escape bersama agen dan asistennya.

Segera setelah mereka kembali ke kamar, Sooji menerima pesan dari Soobin.

Bae Soobin

Myungsoo menyuruh seseorang membawa kartu kamar ke bawah, datanglah untuk makan malam.