LEJ || 1

52 7 1
                                    

Mohon maaf kalau kata katanya cukup toxic. Tapi itu yang setiap hari diucapkan. Terimakasih
Happy reading
♧___{]___♧

Pagi ini begitu cerah. Sinar hangat menerpa tubuh. Kebahagiaan pun selalu terasa dimasa akhir sekolah. Tentang bagaimana kisah ini berjalan. Bagaimana ia bisa dibuat sebagai panduan.

Bunyi bel baru saja terdengar. Semua siswa dan siswi SMAN 3 GARUDA mulai memasuki kelasnya masing masing.

Pembelajaran dimulai seperti biasa. Membosankan bagi murid yang kurang peduli akan masa depannya.

"Perhatikan semuanya" intrupsi sang guru yang menampung pelajaran ips tersebut. Semua memfokuskan diri kearah guru yang tengah menjelaskan pelajaran.

Akan tetapi tiba tiba..

"WOY. JANGAN DORONG DORONG DONG" teriakan tersebut berasal dari seorang anak laki laki. Kita panggil saja Rendy.

Rendy, Rezky dan Agri.Trio pembuat onar yang selalu begitu. Setiap hari.

"Weh , gue masuk dulu" sahut yang satunya.

"Heh! Dimana mana ketua itu masuk dulu" ujar Agri dengan pd nya.

"Ketua dari hongkong lu. Udah minggir" sahut Rendy. Namun perdebatan itu tidak berakhir begitu saja. Mereka bertiga masih saja beradu mulut didepan pintu.

Apa kalian tau bagaimana reaksi guru yang tengah mengajar. Apakah syok? Marah? Tidakk...

Guru itu hanya diam dan menatap datar tiga manusia tanpa akhlak nur karimah tersebut.

Sedangkan semua murid yang berada didalam kelas XII MIPA 3 tersebut hanya diam melongo menatap ketiganya yang masih saja beradu mulut..

'Goblok sia.' Siapakah itu. Kata itu berasal dari suara hati seorang ketua kelas yang sangat berwibawa terhormat dan tidak bisa dikendalikan.

"Sudah selesai berdebatnya?" Tanya sang guru. Ketiganya menoleh dan...

"Mampus" lirih agri.

"Keluar kalian bertiga!" Ucap lantang sang guru.

Ketiga manusia tersebut akhirnya memilih keluar siap menerima hukuman. "Salah lo sih Ren" ucap Rezky.

"Lah anjir. Kok gue yang disalahin. Noh si Agri siapa suruh ngajak bolos dulu."

"Heh sempak kunti, lo gausah kayak gitu. Lo tadi juga mau-mau aja gue ajak ngebolos" sahut Agri.

"SUDAH! Malah bisik bisik kalian ini. Sudah datang terlambat, tidak mengikuti pelajaran saya!" Omel sang guru

"Kalian bertiga berdiri dilapangan sampai jam istirahat. Jangan berani berani kabur kalian" setelah mengucapkan itu guru tadi kembali masuk kedalam kelas.

Sedangkan Rezky, Rendy dan Agri dengan sangat berat hati melangkahkan kaki mereka menuju lapangan untuk melakukan hukuman mereka.

Terik matahari kini begitu menyengat, bahkan dikelas semua murid yang tadinya sangat bersemangat kini berubah menjadi mengeluh kepanasan.

"Kapan nih pelajaran selesai" lirih Jian. Gadis pintar namun bandar bxb.

"He.eum, panas banget lagi nih cuaca. Padahal tadi pagi cerahnya secerah hati gue" jawab gadis yang duduk disebelah jian. Lia namanya.

Life In SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang