LEJ || 4

41 6 2
                                    

¤¤
__________

'Kau tau nona? Wajahmu memang masih mending daripada pantat wajan ibuku. namun kalau soal mencintai, hatimu itu beribu ribu'

~Rendy Baron Acakra.

___________

Happy reading!!

___________


Ketiga manusia tadi kini berada diruang kepsek untuk membahas soal pelunasan sekolah. Yap, benar sekali, SMAN 3 GARUDA kedatangan murid baru.

"Anak ibu bisa sekolah mulai besok" ujar kepsek tersebut.

"Baik pak, terimakasih atas kerjasama nya"

"Nak , mau berkeliling dulu melihat lihat bangunan sekolah apa tidak?" Tanya pak kepsek kepada calon murid baru.

"Mmm, boleh deh pak" ucap sang lawan bicara.

"Yasudah, sebentar biar saya panggilkan salah satu murid untuk mengantar kamu"

"Baik pak"

¤¤¤

"Woy pentil duda! Sini lo!" Perkenalkan ia adalah Azka. AZKA PUTRA PRATAMA, cowok asal tasikmalaya, menjabat sebagai ketua osis, menjadikan namanya tersebar seantero sekolah.

Sedangkan yang dipanggil hanya nengok dan menatap Azka dengan tatapan bingung. "Lo manggil siapa?" Tanya orang yang tadi dipanggil oleh Azka.

"Lo bego apa gimana? Jelas disini cuman ada lo sama gue, yakali gue manggil diri gue sendiri"

"Ya lo ngapa gak pake nama gue, nama gue itu bukan pentil duda ege"

"Serah setan"

"Tuh kan, ngaco nih anak. Darimananye nama gue jadi setan, yang ada akhlak lo noh yang kek setan"

"Udah, daripada lo banyak bacot gini, mending lo buruan keruang kepsek" ujar Azka.

"Ck...paansih, mager gue, mending mabar" ujar sipria tadi.

"Azrriell, cepetan jancok. Kena hukum nanti lo"

"Iye iye, bacot bet tuh congor lo" ucap pria yang diketahui bernama Azrriell. AHMAD AZRRIELL namanya, hanya siswa biasa, tukang pembuat onar sejurusan IPS.

Jika di jurusan MIPA ada trio pembuat onar yaitu Rendy, Rezky, dan Agri. Maka di IPS ada Azrriell yang selalu ikut terkena hukuman. Memang ketika berangkat kesekolah ia datang paling awal, tapi langsung menuju kekantin hingga bel masuk berbunyi, bahkan ketika guru sudah ada didalam kelas.

Kini Azrriell sudah berada didepan pintu kepsek, hanya berdiam bagai patung, tak melangkahkan kakinya untuk masuk.

Ia melihat ada empat manusia tengah mengobrol didalam, tiga orang asing dan pak kepsek sendiri. Sepertinya murid baru pikirnya.

Entah merasa diperhatikan atau apa, pak kepsek menoleh kearah pintu keluar dan masuk, ia melihat muridnya tengah berdiri didepan pintu.

"Ngapain kamu berdiri disitu? Cosplay jadi patung?" Tanya pak kepsek, atau kita panggil dengan akrab saja. Pak Bagas, kepsek baru, masih muda dan masih jomblo. Ada yang mau mencalonkan diri sebagai istri beliau?

"Eh iya pak. Maksudnya, bapak manggil saya?" Tanya Azrriell.

"Oh iya, sini masuk"

Ketika Azrriel sudah masuk, semua mata yang berada disana menatapnya, tak terkecuali seorang gadis cantik , mungkin itu murid baru, pikirnya.

Life In SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang