LEJ || 23

25 4 0
                                    

و هو معكم اين ما كنتم
dan Dia bersamamu
dimanapun kamu berada
(57) : 04

_________________________________
Happy reading!
________________________

"Dek napa lo? Cemberut aja tuh muka"

"Ck... om, lo tau ga sih-"

"Ga tau"

"Ya mangkanya dengerin dulu astaga..." kesal Binta.

"Iya iya apa, sini cerita sama gue"

"Huh...gue itu sebenernya punya pacar"

"Hah?! Lo punya pacar? Sejak kapan?"

"Ya sejak kemarin lah intinya, gue juga lupa. Nah ini masalahnya adalah, nenek tuh belum tau, nanti kalau gue kasih tau tuh takutnya penyakitnya kumat terus gue yang disalahin, kan gak lucu" jelasnya panjang kali lebar kali tinggi bagi dua.

Pamannya yang bernama Muhammad Zuhdan Rais atau yang kerap dipanggil mas Zuhdan itu merupakan anak jurusan pertanian UI s1, ia merupakan anak bungsu diantara 3 bersaudara.

Zuhdan hanya mengangguk anggukkan kepalanya.

"Loh tapi emang ada gitu yang mau sama lo dek, ya secara lo itu spek polos polos mantep, kelakuan hampir sama kaya mbak iyem depan komplek, kalau tidur kaya gangsing. Aduh macem macem deh, emang ada gitu yang mau sama lo?" Ledeknya.

Binta memasang wajah tak terima, ia tak rela jika aibnya diutarakan secara langsung didepan mukanya begini.

"Wah, ngehina banget lo om, heh gini gini gue juga ada yang demen kali, emangnya lo doang yang bisa pasang muka pacar lo di story terus lagunya, sirgi iti kimi, diniiwi jigi kimi" balasnya dengan nada tak santai.

Sedangkan Zuhdan pun merasa tak terima bila pacarnya diledek oleh ponakan pertamanya ini. "Heh bocil, lo gausah sok iye deh. Gue juga tau story lo isinya cuman , timinki idih idi pisingin kipin yi iki dipit trinsfirin diri prisidin"

Kini wajah Binta lebih tak santai daripada tadinya, ia benar benar diuji kesabarannya oleh om om muda didepannya ini. Binta mengepalkan tangannya, sabar sabar.

Ia menghembuskan nafasnya kasar, menatap sengit kearah Zuhdan yang memasang wajah kemenangan.

"Awas ya lo om, gue aduin ke kakek, biar motor lo yang butut itu disita."

"Apa? Butut lo bilang, motor harga 20 juta gitu lo bilang butut, heh, kalau gak karna tuh motor lo gaakan pernah pergi kepasar beli bahan bahan eksperimen lo itu maemunah."

"Ihh om, jangan pernah samain gue masa memunah pinggir perempatan itu ya.  Jijik gue sama dia" ujarnya dengan lagak seperti akan muntah.

Sementara itu Zuhdan tertawa terbahak bahak, akhirnya ponakannya ini  kalah, beruntung ia tau kelemahan dari bocil kejebak pesona anak supir pesawat ini.

________________

Boysquad MIPA Garuda

Daffaaakkk🖕
    Cok cok, pada tau info terbaru gak?

Kusumooo
  G! Paan buru...

Errland kptn ftsl⚽️
   Kalau gak penting gue kirim nuklir kerumah lo

Life In SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang