Hai readers gimana kabarnya.. semoga aja sehat yaaa, ni aku update ceritaku, sebelumnya aku mau cerita ke kalian semua.. jadi tu aku udah ngebuat cerita di chapter ini udah gak ada typo dan waktu aku mau lanjut ceritanya ga sengaja terhapus semuaaa😭😭😭😭
Aduh rasanya nyesek gitu sedih banget si author... (sekian terima gaji)
Happy reading.......
*
*
*
*
*Di kediaman keluaarga danendra
Alfa turun dari tangga menuju ke meja makan yang sudah ada kedua orangtuanya di sana, helena mengambil roti mengolesinya dengan selai coklat dan di berinya ke piring alfa.
Candra melihat ke arah anaknya yang sedang memakan rotinya. "Gimana sekolah kamu alfa?."
"Baik pa." Jawabnya seadanya.
"Papa harap kamu belajar dengan giat karna kamu adalah penerus keluarga danenndra jadi jangan sampe nilai kamu merah." Nasihat candra yang hanya di angguki oleh alfa.
"Ga kerasa ya. Kamu udah gede aja, padahal dulu kamu tuh kalo ga di beliin apa yang kamu minta kamu bakal ngambek, dan sekarang uda gede udah makin ganteng aja."Ujar helena dengan senyuman ke arah anaknya.
Alfa? Dia hanya memakan makanan saja tanpa menjawab. Helena yang melihat itu hanya tersenyum saja melihat respon anaknya yang datar tak ada jawaban. Candra yang melihat itu langsung menjawab. "Iyaa siapa dulu dong ayahnya." Ujar candra dengan kekehan.
Adeuuuuh tante om harap sabar aja ya.. emang gitu resiko kalo ngomong sama tembok, suka kacang sendiri kitanya. lagian keturunan siapa siii.— author:).
Setelah selesai makan,alfa pun bangun dari duduknya menyalimi kedua orang tuanya dan langsung pergi ke luar rumah
Candra menggelengkan kepalanya. "Anak siapa sih ma? Irit banget ngomongnya. Perasaan papa ga kaya gitu deh."
Mendengar itu, helena pun terkekeh. "Ya anak kita lah pa."
໒꒰ྀིᵔ ᵕ ᵔ ꒱ྀི১ ໒꒰ྀིᵔ ᵕ ᵔ ꒱ྀི১
Di koridor yang tampak masih sepi seorang gadis cantik yang terbalut dengan pakaian khas sma pertiwi tersebut tengah berjalan dan menyusuri koridor dengan pandangan yang masih fokus ke hand phone nya.
"C.e king hight scool adalah sekolah ter elit di jakarta yang di isi oleh banyak murid berprestasi." Gumamnya dengan mata yang masi menatap layar ponsel nya.
Dari arah belakang, nada baru saja sampai ke sekolah dan berjalan di koridor yang masi sangat sepi itu, lalu matanya menyipit saat menangkap seseorang tampaknya ia kenali.
"Bianca. Tumben banget tuh anak pagi pagi gini dah ada di sekolah." Gumamnya. ya orang itu adalah bianca. Ia sengaja pergi cepat supaya tidak di kirimkan ke amerika oleh sang mama tercintanya jika ia berulah lagi.
Kemudian seketika terlintas stu ide di benaknya. "Kaya nya di kerjain asik nih."
Nada berjalan menuju ke belakangnya bianca, mengambil ancang ancang untuk mengagetkan bianca.
Satu
Dua
Tiga
"Gue tau lo di belakang." Celetuk bianca dengan pandangan yang masih ke hand phone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bianca(on going)
Romance[DI HARAPKAN UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] (Ini kisah hasil murni dari fikiran sendiri) PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!!!! Menceritakan tentang dua gadis kembar dengan sifat yang berbeda dan nama yang berbeda hanya saja di akhiri dengan...