"Mungkin keadaannya bukan gue yang seharusnya berperan di sini, tapi gue adalah pengganti yang di utuskan untuk menjadi pemeran utama."
Happy reading
{}~{}~{}
*
*
*
*
*Bianca memandang gedung sekolah yang bernama king high school tersebut hingga akhir yang di tunggu olehnya, mobil berhenti tepat di area sekolah.
Semua pandangan beralih menatap ke arah mobil yang di tumpangi oleh bianca.
"Baguss... ini saatnya bianca." Gumam nya.
Bianca turun dari mobilnya dengan rasa percaya diri, kini semua pandangan tertuju kepadanya.
Semua yang ada di halaman heboh melihat nya banyak sekali yang memberi pujian terutama kaum laki laki .
Bianca menatap ke arah sekumpulan anak skyger lalu tersenyum miring.
Mereka yang melihat itu terheran pasalnya mereka tidak mengenali siapa yang tengah tersenyum kepada mereka
Dan senyuman itu bukan senyuman sapaan melainkan sebuah senyuman miring."Dia kenapa senyum ke kita kaya gitu?." Tanya darel heran.
"Ga tau, tapi apa kita kenal sama dia? Karna mukanya kaya ga asing gitu tapi siapa ya?." Celetuk renzo.
"Chelsea." Gumam alfa yang dapat di dengar oleh barga. Barga melihat kembali ke arah gadis tersebut.
Chelsea? Apa itu chelsea? Tapi kok beda ya? Kesannya lebih natural dan cantik banget. Batin barga.
Bianca tetap santai dan terus berjalan di koridor dengan pandangan semua orang yang tegtuju kepadanya.
Tiba tiba ada satu tangan yang merangkulnya dari samping.
"Omo omo chelsea ini beneran lo? Cakep banget njir gue sampe hampir ga ngenalin lo tadi." Ujar vanya dari samping.
Bianca mengamati muka vanya dengan fikiran yang terus berkompromi.
'Nathalia vanya yocelyn temen akrabnya sea, suka drakor sama kaya gue, pencinta cogan and friendly. Okelah dia sefrekuensi dengan gue, orangnya juga cantik, nada sorry ya gue tinggalin lo tanpa kabar and hallo sekolah king high school.' Batin bianca.
"Iya dong ini hasil usaha gue." Jawab bianca.
"Tapi waktu gue denger penuturan lo di telfon gue rada rada ga percaya karna lo selalu bilang pengen berubah tapi nyatanya engga, tapi gue kaget lo ternyata beneran berubah dan lo cantik banget sumpah kenapa ga dari dulu aja lo kaya gini." Celetuk vanya panjqng lebar dengan senyuman yang merekah di wajah.
"Iya lah bi—
Seketika bianca terdiam ia merutuki dirinya sendiri sambil memukul mulutnya beberapa kali
hampir saja ia membuka identitasnya sendiri di depan vanya."Chel lo ga papa kan?." Tanya
"E- eh ga papa." Jawab bianca sambil cengengesan.
"Tadi apa yang mau lo bilang?." Tanya vanya lagi kepada nya.
"Yang mana?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bianca(on going)
Romance[DI HARAPKAN UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] (Ini kisah hasil murni dari fikiran sendiri) PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!!!! Menceritakan tentang dua gadis kembar dengan sifat yang berbeda dan nama yang berbeda hanya saja di akhiri dengan...