Halo semuanya..
WELCOME TO MY STORY"Jika kelas yang memisahkan kita maka jam istirahat lah yang mempertemukan kita"
Rayhan Zafir Alfanezra
✨HAPPY READING✨
*******
Matahari mulai terbit dari arah timur, cahaya matahari mulai masuk ke kamar Fesya dari jendela kamar nya hingga menerangi matanya. Alarm pun mulai berbunyi hingga membuat Fesya terbangun.
Kringgg.....⏰
"Eunghh udah pagi yak" Fesya dengan suara khas orang bangun tidur.
Kemudian ia merenggang kan tubuhnya, setelah itu ia bergegas mandi karena jam sudah menunjukkan jam 05.55 WIB
Byur.. Byurr.. Suara Fesya mandi, lalu berselang 10 menit kegiatan mandi Fesya telah selesai. Sekarang ia menuju lemari untuk mengambil seragam nya lalu menuju meja rias menata wajahnya agar terlihat fresh. Setelah selesai terdengar ada yang memanggil Fesya dari bawah."Fesyaaa.. Kalau sudah siap turun sarapannya sudah siap. " ucap perempuan paruh baya yang tak lain adalah bundanya
"Iya bentar lagi Fesya turunn.. " ucap Fesya
*******
Sesampainya dibawah ia disambut ayah dan bundanya dengan wajah yang gembira dan itu agak aneh.
"Ayah, bunda kenapa wajah kalian begitu gembira?? " tanya Fesya
"Ayah punya kejutan untuk mu" ucap bundanya
"Hah, apa itu bukannya sekarang bukan ulang tahun ku" ucap Fesya
"Ikut ayah sekarang ke bagasi!! " perintah ayahnya
"Baik yah" ucap Fesya menuruti ayahnya
*******
Sesampainya di bagasi ayah Fesya membuka bagasi dengan penuh wajah yang begitu bahagia
"Ayah sebenarnya ada apa sih? " tanya Fesya begitu penasaran
"Ayah membelikan mu....... Sepeda motor!! " kejutan sangat ayah yang membelikan putrinya motor Scoopy berwarna cream
"Wahhhh.... aku tidak sedang bermimpi kan ayahh.. " ucap Fesya begitu bahagia
"Enggak sayang ini kenyataan" ucap sang ayah
"Terimakasih ayahhh..,alhamdulillah" ucap Fesya bahagia
" Sama-sama putri ku sayang"ucap ayahnya
"Ayah memberikanmu sepeda motor karena ayah tidak bisa terlalu sering mengantar-jemput kamu karena pekerjaan ayah di kantor banyak. Tapi janji ini sepeda motor untuk keperluan sekolah, kerja kelompok dan untuk kamu jalan-jalan saja tapi ingat jangan pulang terlalu malam" lanjut sang ayah
"Siap pak bos.. " ucap Fesya
"Kalau begitu yuk kita ke dapur kan belum sarapan" ajak sang ayah
" oke ayah"
Setelah selesai sarapan Fesya berpamitan pada ayah dan bundanya untuk berangkat sekolah. Saat diperjalanan ia merasa ada yang mengikuti nya sejak keluar dari pagar rumahnya, namun Fesya menghiraukan nya.
*******
Sesampainya di parkiran sekolah..
"Hai" sapa seorang laki-laki dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Kelabu
Novela JuvenilSebuah lika-liku kehidupan sudah biasa dialami oleh manusia. Di dunia ini tidak ada yang abadi sekalipun pertemuan, seorang teman, sahabat sekalipun orang spesial yang dipertemukan oleh waktu pasti akan dipisahkan oleh waktu juga lambat laun. Kisah...