Halo semuanya..
WELCOME TO MY STORY"Senja adalah hal yang paling aku sukai karena dia menepati janjinya untuk datang lagi esok hari"
Rafesya Zahra Arsyifa
✨Happy Reading✨
*******
Di pagi hari nya keluarga fesya sibuk menyiapkan keperluannya masing-masing karena mereka semua akan berlibur selama satu hari di sebuah pantai yang begitu indah.
Fesya yang sibuk membawa kopernya menuruni tangga pun dipanggil oleh bundanya.
"KAKK... " suara bunda yang melengking di ruang tamu
"Iya bunda kenapa? " tanyanya yang sudah membawa koper menuruni tangga
"Tolong panggilkan abangmu itu ya daritadi bunda panggilin gak dijawab" ucapnya yang terlihat kesal
Fesya pun langsung menuruti percakapan bundanya kembali ke menaiki tangga untuk memanggil abangnya.
Tok.. Tok.. Tok..
Suara ketukan pintu yang menyadarkan pasutri tersebut yang posisinya saat ini sedang berpelukan. Entah kenapa pintu kamar Zayyan di dobrak oleh adiknya yang merasa kesal.
"Abangg ini budek atau gimana, bunda panggilin dari tadi gak denger, aku ketuk pintu juga gak dibuka lagi ngapain sih sama kakak ipar? " tanyanya yang panjang seperti rel kereta api
Zayyan yang mendengar penuturan adiknya pun sontak menutup telinga "satu-satu tanyanya dek" jelasnya
"Yaudah ayo buruan turun udah ditungguin bunda tuh" final fesya dengan keluar dari kamar abangnya
"Huh dasar pengganggu" umpat nya dengan suara kecil
"Gitu-gitu adikmu mas" ucap syafiya yang mendengar umpatan suaminya
"Punya adik gini amat"
"Buruan turun" ajak syafiya sambil membawa koper miliknya dan suaminya
Zayyan yang peka langsung mengambil alih koper yang ada di tangan istrinya "sini mas yang bawa"
Syafiya mengulas senyum pada suaminya yang mampu membuat hati suaminya dag dig dug.
Ayah, bunda, dan fesya yang sedari tadi menunggu di bawah pun melihat kedatangan pasutri tersebut.
"Dari Jepang bang?, lama bener turunnya kaya habis keliling dunia aja" oceh adiknya sambil menatap tajam abangnya, zayyan hanya memutar bola matanya malas.
"Sudah-sudah ayo berangkat" lerai bunda
*******
Posisi di mobil ayah yang menyetir dan bunda di sampingnya, zayyan dan syafiya yang duduk berdua di kursi tengah, dan nasib fesya duduk di kursi belakang sendirian.
Ayah dan bunda yang sedang menyuapi ayah di depan zayyan dan syafiya, mereka berdua pun tak mau kalah syafiya menyuapi cemilan kepada suaminya. Memang semua keluarga hari ini tak sempat sarapan alhasil mereka sarapan di mobil.
Fesya yang sudah duduk di kursi belakang melihat hal yang tidak berperikejombloan pun bersuara.
"Hadeh, jomblo gini amat" suara fesya sebal
"Bang" panggilannya dan zayyan reflek menoleh ke sumber suara
"Hm"
"Gapunya tangan ya?" tanyanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Kelabu
TienerfictieSebuah lika-liku kehidupan sudah biasa dialami oleh manusia. Di dunia ini tidak ada yang abadi sekalipun pertemuan, seorang teman, sahabat sekalipun orang spesial yang dipertemukan oleh waktu pasti akan dipisahkan oleh waktu juga lambat laun. Kisah...