Assalamu'alaikum
Halo semuanya..
WELCOME TO MY STORY
Ini adalah cerita pertama ku jadi kalau ada kesalahan mohon dimaklumi
Jika ada kesamaan dalam unsur tokoh, alur, ataupun cerita MOHON MAAF!!
Karena cerita ini murni dari pemikiran author..!✨HAPPY READING✨
*******
Kantin sekolah
Segerombolan siswa/i berhamburan keluar karena bel istirahat telah berbunyi disana terlihat beberapa siswi yang sedang marah-marah karena kantin terlihat ramai."Rame bener kantin nya, kapan terus kita jajannya kalo rame begini!!" ocehan Syifa
"Sabar atuh Syifa marah-marah mulu dari tadi" ucap Rayna dan Fesya bersamaan
"Lagian kalian sih pake lama jalannya kan keburu kantin nya rame" ucap Syifa tak mau kalah
"Yaudah maafin kita berdua deh, lain kali kalo udah bel istirahat kita langsung ke kantin deh" ucap Rayna
"Sebagai permintaan maaf kita berdua bagaimana kalau aku traktir kalian berdua deh?? " ucap Fesya kepada Syifa dan Rayna
"Nah gitu dong kalo aku gini tiap hari bisa makan gratis dong, hahaha" ucap Syifa yang awalnya cemberut menjadi ceria kembali
"Syifa..syifa.. Giliran dikasih gratisan nyengir tuh anak" ucap Rayna yang melihat tingkah Syifa
Ketika kantin mulai sepi dan waktu istirahat tersisa 15 menit lagi, dan 3 perempuan itu pun memasuki kantin dan memilih tempat duduk.
"Eh gimana kalau kita duduk disitu" ucap Rayna sambil menunjuk tempat yang ia maksud
"Boleh boleh aja ayo kita kesana" ucap Syifa yang sibuk dengan ponselnya
"kalian duluan aja aku mau pesenin makanan kalian dulu, bakso 3 dan es teh 3 kan" ucap Fesya memastikan pesanan sahabatnya benar
"Iya bakso sama es teh, yaudah aku sama Syifa duluan ya" ucap Rayna
Setelah Fesya memesan makanan, dia kembali ke tempat duduk yang Rayna maksud tadi. Saat ia menuju kursi yang ia tuju seseorang menabrak Fesya dari arah belakang
"Astagfirullah hal adzim"ucap Fesya yang terjatuh
"Sorry.. Sorry... Gue buru-buru" ucap sosok laki-laki tersebut
"Emang sorry doang cukup,Nyebelin banget sih" batin Fesya dengan sendirinya
Saat kembali ke meja sahabat nya. Wajah Fesya terlihat kesal, Rayna dan Syifa pun heran ada apa dengan sahabat nya itu
"Sya kamu kenapa?? " tanya Syifa
"Iya muka lo cemberut gitu" ucap Rayna yang sedang kebingungan bersama Syifa
"Itu tuh gara-gara cowo yang nabrak gue tadi nyebelin banget, udah gak bantuin cuman bilang 'eh sorry sorry gue keburu' " oceh Fesya yang meniru ucapan laki-laki tadi
Lalu para sahabat nya pun menggeleng sambil tertawa ia tahu sahabat nya paling benci dengan lelaki seperti itu. Ibu penjual bakso pun telah selesai mengantarkan makanan ke meja Fesya, Rayna, dan Syifa, karena waktu istirahat tinggal sedikit mereka memakan bakso dan meminum es teh dengan cepat. Bel tanda masuk kelas pun berbunyi
*******
Kringg... Kringg...🔔🔔🔔
Fesya, Rayna, dan Syifa pun memasuki kelas mereka yang ada di kelas 11 IPA 1. Dan sekarang waktunya pelajaran bu Arsya guru Matematika dan termasuk guru killer. Jika mereka telat masuk kelas bisa-bisa mereka dihukum oleh bu Arsya. Mereka memasuki kelas dengan terengah-engah selang beberapa detik mereka masuk lalu disusul oleh bu Arsya. Setelah beberapa jam pelajaran bel pulang pun berbunyi.
*******
Kringg... Kringg...🔔🔔🔔
Saat memasuki jam pulang Rayna dan Syifa hendak mengembalikan buku yang pernah ia pinjam di perpustakaan.
"Fesya, aku sama Syifa mau ke perpustakaan dulu sebelum pulang kamu mau ikut gak?? " tanya Rayna
"Engga dulu ya aku udah di jemput sama ayah di depan, jadi aku pulang dulu"ucap Fesya
"Iyaa" ucap Rayna dan Syifa bersamaan
Saat Fesya berjalan di koridor, tiba-tiba ada sesosok laki-laki yang berjalan dengan terburu-buru menyenggol Fesya hingga sang empu meringis kesakitan.
"Au.. Aduh siapa sih jalan kok gak hati-hati" ucap Fesya meringis kesakitan.
Sosok laki-laki tersebut menoleh ke belakang karena ia merasa menyenggol seseorang."Eh lo kan yang tadi, di kantin yang gak sengaja gue tabrak? " sosok laki laki itu bertanya-tanya
"Lo lagi yang nyeggol gue dasar laki-laki nyebelin" umpat fesya dalam hati
"Sorry sebelumnya nama lo siapa? " ucap laki-laki tersebut
"Emang penting?" kesal Fesya
"Iyalah, biar nanti kalo ijab qobul lancar" ucap Laki-laki tersebut dengan santainya
BLUSSH...
Pipi Fesya memerah karena ucapan laki-laki tadi, padahal ia baru mengenalnya namun laki-laki tersebut malah mengucapkan kata-kata seperti itu. Tapi fesya masih bisa menahan nya karena itu tipu daya setan"Eh, g-gimana tadi" ucap Fesya terbata-bata
"Nggak gue bercanda" ucap laki-laki tersebut
"Alhamdulillah" puji syukur fesya di dalam hatinya
"Gue fesya" lanjutnya
"Oh" ucap laki-laki tersebut dengan singkatnya
"Y" ucap Fesya kesal
"Nama gue Rayhan Zafir Alfanezra" ucap Rayhan
"Ga nanya" ucap Fesya
"Terserah" ucap Rayhan
"Dih nyebelin banget jadi orang" ucap Fesya sambil meninggal kan laki-laki tersebut seorang diri.
Ya, laki-laki tersebut bernama Rayhan Zafir Alfanezra, dia menyukai Fesya sejak kejadian di kantin tadi.
"Cantik.., astaghfirullah jaga pandangan han" ucap Rayhan sambil melihat Fesya berjalan menjauhi dia
*******
Sesampainya di parkiran ia sudah ditunggu oleh ayahnya di dalam mobil.
"Assalamualaikum ayahh.. " sapa Fesya
"Waalakumsalam sayang, gimana sekolah nya hari ini?" tanya Damir sambil membuka kan pintu mobil untuk putrinya untuk masuk ke mobil
"Happy sih yah, tapi.. " ucap Fesya tidak melanjutkan kata-katanya
"Tapi kenapa hm?" ucap Damir
"Tadi ada laki-laki nyebelin banget udah nge dorong sama nyenggol Fesya" ucap Fesya sambil cemberut
"Hahahah" ayahnya terkekeh karena muka anaknya yang cemberut
"Ih ayah kenapa ketawa.. " ucap Fesya kesal
"Lucu aja liat muka putri ayah cemberut" ucap Damir sambil menyudahi tertawanya.
*******
Sesampainya di rumah ia menceritakan yang ia alami di sekolah dan di mobil kepada bundanya
"Mas anaknya kalo lagi curhat dengerin bukan malah ngetawain" ucap Naira menasihati Damir
"Yaudah Fesya kekamar ganti baju terus istirahat ya.. " ucap bundanya
"Iya bundaa.. " ucap Fesya menuruti perkataan bundanya
____________________________
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK
VOTE DAN KOMEN !!☁See you next part☁
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Kelabu
Fiksi RemajaSebuah lika-liku kehidupan sudah biasa dialami oleh manusia. Di dunia ini tidak ada yang abadi sekalipun pertemuan, seorang teman, sahabat sekalipun orang spesial yang dipertemukan oleh waktu pasti akan dipisahkan oleh waktu juga lambat laun. Kisah...